Paus Fransiskus: Selamat Datang di Bumi Pancasila!

Paus Fransiskus. Kredit foto: Mondadori portfolio.

Warga Sanggau tentu mengenalnya. Sosok ugahari. Murah senyum. Yang digelari "the smiling pope".

Hari ini, Selasa, 3 September 2024, Paus Fransiskus tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, untuk kunjungannya yang sangat dinantikan di Indonesia. Setibanya di bandara, beliau disambut dengan antusias oleh ribuan pengunjung yang berkumpul untuk menyambut kedatangannya.

Dalam suasana penuh semangat, Paus Fransiskus melaju menuju tempat sambutan menggunakan mobil resmi dengan plat SCV-1. 

Dengan keramahan khasnya, beliau membuka jendela mobil dan melambaikan tangan kepada kerumunan yang berbaris di sepanjang jalan. Gestur sederhana ini menyampaikan pesan yang kuat bahwa beliau datang dengan hati terbuka, penuh kasih, dan komitmen terhadap perdamaian.

Kunjungan ini menandai momen bersejarah dan mencerminkan karakter Paus Fransiskus yang terkenal dengan pendekatannya yang penuh belas kasihan dan perhatian terhadap masalah-masalah sosial.

 Selama masa kepemimpinannya, beliau sering menekankan pentingnya membantu mereka yang membutuhkan dan menunjukkan empati kepada orang-orang yang terpinggirkan. Pesan-pesan beliau tentang perdamaian, solidaritas, dan perhatian terhadap sesama telah menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia.

Meski Paus Fransiskus sebelumnya belum mengunjungi Indonesia, nilai-nilai belas kasihan yang beliau anut tetap relevan dan memberikan dampak positif. Sebelumnya, dua paus telah mengunjungi Indonesia, mencatat momen penting dalam sejarah Gereja Katolik di negara ini. Paus Paulus VI, paus pertama yang mengunjungi Indonesia, datang pada 3-4 Desember 1970, simbol perhatian Gereja Katolik terhadap umatnya dan memperkuat ikatan antara Gereja dan masyarakat lokal.

Kemudian, Paus Yohanes Paulus II melakukan kunjungan penting pada 1-3 Oktober 1989, di mana beliau menyampaikan pesan tentang perdamaian, persatuan, dan kasih sayang, serta berusaha mendekatkan diri dengan umat Katolik di berbagai belahan dunia. 

Kunjungan ini juga merupakan bagian dari misi pastoralnya untuk memperkuat hubungan antara Gereja dan masyarakat setempat.

Dengan demikian, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia melanjutkan warisan nilai-nilai belas kasihan dan perhatian dari para pendahulunya. Paus Yohanes Paulus II dan Paus Paulus VI telah menunjukkan bahwa pesan cinta, kedamaian, dan solidaritas adalah jembatan yang menghubungkan Gereja Katolik dengan umatnya di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Paus Fransiskus (Jorge Mario Bergoglio) (Latin: Franciscus, Italia: Francesco, Spanyol: Francisco; lahir pada 17 Desember 1936) adalah paus yang ke-266 dan saat ini menjabat di Gereja Katolik Roma. Ia terpilih pada 13 Maret 2013. Ia memilih nama Fransiskus untuk menghormati Santo Fransiskus dari Assisi.

-- RMSP

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url