Institut Teknologi Keling Kumang: Harvardnya Bumi Lawang Kuwari

Kompleks kampus Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) dicapture dari udara dengan drone oleh salah satu fotografer andal Indonesia, Arbain Rambey. Dari Sekadau untuk bangsa -moto perguruan tinggi dengan nama khas Dayak Iban yang ciri bangunan fisik tampak depannya mirip dengan Harvard University.

SanggauNews - Sekadau: Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) Sekadau baru saja mencatatkan prestasi monumental yang menandai langkah signifikan dalam dunia pendidikan Indonesia. 

Pada 5-6 Agustus 2024, ITKK merayakan Dies Natalis ke-4 dengan perayaan yang penuh makna, termasuk peresmian Gedung Rektorat baru di km 5 Jalan Poros Sekadau-Sintang. Peristiwa ini menjadi tonggak penting bagi institusi yang masih relatif muda ini, menandakan pencapaian luar biasa dan memberikan dorongan besar bagi pendidikan tinggi di Kabupaten Sekadau.

Peresmian dan rekor MURI 

Acara peresmian Gedung Rektorat ITKK diwarnai dengan pencapaian yang sangat menggembirakan. ITKK berhasil memecahkan Rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dengan Nomor 118xx/R. MURI/VIII/2024. 

Rekor MURI ini diberikan untuk kategori "Peluncuran buku ber-ISBN terbanyak (60 buku) oleh Institut yang dikelola Masyarakat Adat." Pencapaian ini adalah cerminan dari dedikasi ITKK dalam mengembangkan potensi akademik dan memberdayakan komunitas lokal.

Gedung Rektorat yang baru diresmikan tidak hanya menjadi simbol fisik kemajuan, tetapi juga menjadi lambang harapan bagi ITKK. Dengan desain yang menggabungkan elemen lokal dan internasional, gedung ini mencerminkan ambisi ITKK untuk menjadi pusat pendidikan unggulan di Kabupaten Sekadau. 

Peresmian gedung rektorat dan kampus baru ITKK ini bukan hanya menandai keberhasilan institusi, tetapi juga memberikan dampak positif yang luas bagi komunitas akademis dan masyarakat umum, mempromosikan pendidikan berkualitas yang mampu mendorong perkembangan daerah dan bangsa.

Upacara resmi dan sambutan adat

Pada 5 Agustus 2024, upacara peresmian dimulai dengan sambutan adat yang meriah di kompleks ITKK Sekadau. Kepala LLDIKTI XI Wilayah Kalimantan, Dr. H. M. Akbar, M.Si, bersama Bupati Sekadau, Aron, S.H., Dr. Yansen TP, M.Si., serta sejumlah tamu undangan, disambut dengan penuh kehormatan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Keling Kumang, Redemptus Musa, dan Rektor ITKK, Stefanus Masiun. 

Upacara penyambutan ini melibatkan pemotongan aral melintang (pantan/buluh muda/bambu) oleh Kepala LLDIKTI XI dan pengalungan syal motif Dayak kepada para tamu VIP, diikuti dengan penampilan tarian Dayak oleh siswa-siswi SMK Keling Kumang.

Kampus baru ITKK, yang dikenal sebagai Gedung Rektorat, telah memasuki tahap akhir proses finishing dan diproyeksikan akan mulai digunakan pada Maret 2024. Peresmian ini direncanakan akan diisi dengan acara berkelas internasional pada 4-5 Agustus 2024, bersamaan dengan Dies Natalis ke-4. Ini merupakan langkah penting dalam evolusi ITKK sebagai lembaga pendidikan terkemuka, dan diharapkan dapat menjadi model inspiratif bagi institusi pendidikan lainnya di seluruh Indonesia.

ITKK: Harvard-nya Sekadau

Menarik untuk membandingkan Gedung Rektorat ITKK dengan salah satu kampus paling prestisius di dunia, Harvard University. Harvard dikenal dengan berbagai keunggulan yang menjadikannya sebagai benchmark dalam dunia pendidikan tinggi. Dari arsitektur ikonik hingga komitmen terhadap inovasi akademik, Harvard memancarkan aura keunggulan yang diakui global.

Gedung utama Harvard, dengan desain klasiknya yang elegan, telah lama menjadi simbol prestise dan kecanggihan akademik. Dikenal dengan kolumnade megah dan detail arsitektural yang mencerminkan sejarah panjang institusi tersebut, Harvard menawarkan lingkungan yang mempromosikan pemikiran kritis dan penelitian inovatif.

Gedung Rektorat ITKK, meskipun baru dan lebih modern, juga menunjukkan desain yang menarik dan fungsional. 

Arsitektur gedung ini menggabungkan elemen lokal dari budaya Dayak dengan estetika modern, menciptakan sebuah struktur yang tidak hanya praktis tetapi juga mengakomodasi kebutuhan pendidikan kontemporer. 

Desainnya, meskipun tidak sekuat ikon klasik Harvard, menyoroti upaya ITKK untuk menciptakan ruang yang mencerminkan identitas dan aspirasi lokal sambil tetap memenuhi standar internasional.

Harvard University dikenal dengan tradisi akademik yang mendalam dan reputasi global untuk menghasilkan pemimpin dan inovator. Di sisi lain, ITKK berusaha meniru beberapa aspek dari keunggulan ini dengan memfokuskan pada program studi berbasis STEM yang relevan dan berkomitmen terhadap pengembangan akademik. 

Dengan meluncurkan 50 buku ber-ISBN dan melibatkan komunitas lokal, ITKK menunjukkan kemampuannya untuk menyatukan nilai-nilai lokal dengan tujuan akademik yang ambisius.

Walaupun ITKK tidak memiliki sejarah panjang seperti Harvard, gedungnya yang baru menggambarkan semangat dan tekad institusi untuk menjadi pusat pendidikan yang berpengaruh. Seperti Harvard, ITKK berupaya menciptakan lingkungan yang mempromosikan pembelajaran dan inovasi, sekaligus merayakan kekayaan budaya lokal. 

Dari Sekadau untuk bangsa

Dengan moto "Dari Sekadau untuk bangsa," ITKK bertekad untuk mengintegrasikan keunikan lokal dengan aspirasi global dalam pendidikan. Seperti julukan "Harvard-nya Sekadau," ITKK berupaya untuk meniru kualitas dan prestise dari institusi terkemuka, sambil tetap menonjolkan identitas lokal. 

Ini adalah contoh nyata bahwa dedikasi, inovasi, dan integritas dapat menciptakan dampak yang signifikan dalam dunia pendidikan dan pembangunan masyarakat. ITKK membuktikan bahwa kualitas dan potensi besar dapat ditemukan di mana saja, mencerminkan keindahan dan keunggulan yang melekat pada setiap desain dan usaha mereka.

Harvard University, sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di dunia, dikenal dengan sejarah panjangnya, arsitektur ikonik, dan reputasi akademik yang tidak tertandingi. Harvard memadukan tradisi akademik yang kaya dengan inovasi, menghasilkan lulusan yang memimpin dalam berbagai bidang. ITKK berupaya meniru beberapa aspek dari keunggulan ini, dengan mengadopsi standar akademik tinggi dan praktek terbaik dalam manajemen pendidikan.

Namun, ITKK juga memahami pentingnya menciptakan identitas unik mereka sendiri. Sementara Harvard memiliki kampus yang megah dan bersejarah, ITKK, meskipun lebih muda, menunjukkan komitmen untuk kualitas dengan desain modern yang memadukan elemen lokal. Seperti Harvard yang merayakan sejarahnya melalui arsitektur dan kurikulum yang berfokus pada inovasi, ITKK menekankan budaya lokal dan kontribusi lokal dalam setiap aspek operasionalnya.

-- Masri Sareb Putra

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url