Destinasi Wisata Sejarah Yang Eksotis di Kota Sanggau (I)
Keraton Surya Negara Sanggau. Dok. penulis. |
SanggauNews - Sanggau adalah sebuah kabupaten di Kalimantan Barat yang dulunya merupakan kerajaan atau lebih tepatnya kesultanan yang berdiri di muara sungai Sekayam yang menuju sungai Kapuas.
Sedemikian rupa, sehingga kota Sanggau lebih dikenal sebagai Sanggau Kapuas yang
mana di Kalimantan Barat sendiri ada beberapa tempat yang menggunakan kata
Sanggau seperti Sanggau Ledo, Sanggau Kulor dan lain-lain.
Kota sanggau termasuk salah satu kota tua di Kalimantan Barat diduga sudah ada sejak abad ke 15. Letak Sanggau di tepian sunggai Kapuas membuat Sanggau menjadi kota eksotik didukung dengan keraton Surya Negara.
Kota ini menjadi kota
bersejarah yang didukung dengan keindahan alam membuat kota Sanggau layak
dikunjungi untuk berwisata dan menyegarkan jiwa.
Tempat-tempat yang layak di kunjungi di kota Sanggau
Tempat-tempat
yang layak di kunjungi di kota Sanggau antara lain adalah Keraton Surya Negara
yang leteknya di arah timur kota Sanggau, tepatnya di Jalan Mangga Kelurahan Sungai Sengkuang Kecamatan
Sanggau Kapuas.
Senjakala di Keraton Sanggau. Dok, penulis. |
Sore hari
adalah tepat untuk bersantai di depan keraton Suryanegara yang langsung
menghadap Sungai Kapuas. Di Sepanjang Jalan Mangga (di Depan Keraton) sudah dilengkapi oleh
tempat bersantai dengan kursi-kursi yang dipasang oleh pedagang makanan
sehingga sambil menikmati senja dengan sunset yang menawan. Di malam hari sudah tersedia beragam makanan dan
minuman dengan harga yang terjangkau. Jika malam semakin mendekat lampu-lampu
temaram yang terpasang sepanjang jalan keraton menambah suasana romantis.
Suasana malam di depan Masjid Sultan Ayub. Dok. penulis. |
Selain di
tepi Sungai juga terdapat café terapung di sekitaran keraton Surya Negara,
suasana berbeda akan kita rasakan jika menikmati segelas kopi di cafe terapung.
kafe terapung ini sendiri terbuat dari fondasi kayu yang diatasnya didirikan
bangunan.
Masjid Sultan Ayub Sanggau. Dok. penulis. |
Tidak jauh dari Keraton terdapat juga Masjid Sultan Ayub salah satu peninggalan bersejarah yang melengkapi keberadaan keraton sebagai sebuah kerajaan Islam di masa lampau. Masjid Sultan Ayub masih terpelihara dengan baik dan masih digunakan untuk ibadah hingga kini.
Konstruksi bangunan masjid terbuat dari kayu belian. Sedemikian rupa, sehingga membuatnya menjadi unik. Keunikan masjid semakin bertemabah karena
masjid ini tidak menggunakan kubah bulat atau doom seperti pada umumnya masjid
tetapi menggunakan kubah tempayan terbalik yang menggambarkan mereka
meninggalkan adat lama yang buruk.
-- Anton Surya