Cornelis Sidang Promosi Doktor Honoris Causa di STT Kadesi Yogyakarta
 |
| Cornelis (tengah, bawah) mempertahankan karya ilmiahnya di depan senat, guru besar, ketua STT Kadesi, Direktur Program Pascasarjana, didampingi tim peneliti. Dok. penulis. |
Sidang virtual ini berlangsung dari pukul 19.00 hingga 22.04 WIB, dihadiri oleh Senat STT Kadesi Yogyakarta, termasuk Ketua STT, Pembimbing, Penguji, serta tim peneliti.
Cornelis, yang lahir di Sanggau pada 27 Juli 1953, dikenal luas atas kontribusinya yang signifikan dalam memimpin dan memajukan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Barat selama lebih dari satu dekade.
Cornelis ikuti preoses dan tahap sesuai Statuta dan kepatutan akademik
Dalam sidang ilmiah yang berlangsung tadi malam itu, Cornelis dengan penuh percaya diri mempresentasikan karya ilmiahnya yang berjudul "CAPAIAN KARYA TOKOH BANGSA: PENGALAMAN MEMIMPIN ANTAR LEMBAGA UNTUK MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERIODE 2008 – 2024".
Judul karya ilmiah ini, yang mencakup deskrpsi mendalam tentang kontribusi dan pencapaian Cornelis dalam konteks tokoh bangsa dalam memimpin berbagai lembaga demi kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Barat selama periode yang ditentukan, telah melalui proses evaluasi ketat pada Sidang Judul Karya Ilmiah yang diadakan di kampus STT Kadesi, Yogyakarta pada tanggal 27 Agustus 2024.
Sidang Judul Karya Ilmiah di STT Kadesi memberikan umpan balik konstruktif kepada Cornelis, menilai kualitas dan kedalaman analisisnya, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan lebih lanjut sebelum finalisasi karya ilmiahnya. Presentasi ini tidak hanya menegaskan kepiawaian Cornelis dalam bidang penelitian sosial, tetapi juga meneguhkan pentingnya penelitian ini dalam konteks pengembangan dan pemerintahan daerah.
Presentasi ini memberikan gambaran mendalam mengenai pencapaian dan dampak kepemimpinan Cornelis terhadap pembangunan sosial dan ekonomi di wilayah tersebut.
Cornelis paparkan karya selama memimpin antar-lembaga
Dalam sidang virtual ini, Cornelis memaparkan hasil karyanya dengan penuh semangat dan dedikasi. Dr. Muner Daliman, Ketua STT Kadesi, membuka acara dengan memberikan pujian tinggi kepada Cornelis.
“Cornelis pantas mendapatkan anugerah ini. Beliau adalah tokoh bangsa yang tidak hanya dikenal di Kalimantan Barat tetapi juga melintasi batas-batas wilayah. Kontribusi beliau telah memberikan dampak positif yang luas,” ujar Muner.
Muner selaku Ketua Tim Penguji menekankan bahwa proses pemberian gelar ini telah mengikuti prosedur ketat yang ditetapkan oleh STT Kadesi serta regulasi negara, menunjukkan adanya dialektika ilmiah yang mendalam dalam evaluasi tersebut.
Sidang promosi ini dipimpin oleh Direktur Program Pascasarjana, Dr. Hana Suparti, M.Th., M.Pd.K., yang menjalankan acara dengan lancar disertai antusiasme peserta.
Adapun Dewan Penguji yang terdiri dari Assoc. Prof. Dr. Muner Daliman, MA, M.Pd.K., M.Th. (Ketua), Prof. Dr. Kristian H. Sugiyarto, Ph.D., Assoc. Prof. Dr. Stevri Indra Lumintang, Th.D., dan Dr. Timotius Sukarna, M.Th., menyatakan bahwa mereka lebih fokus pada eksplorasi dan penggalian kekayaan pengalaman Cornelis selama masa jabatannya, baik sebagai pemimpin di Kalimantan Barat maupun sebagai anggota DPR RI Komisi II dari Dapil I Kalimantan Barat.
Prof. Kristian H. Sugiyarto bahkan meminta Cornelis untuk memberikan tips praktis mengenai model kepemimpinan yang efektif dan pelayanan masyarakat berdasarkan pengalaman luasnya.
Menanggapi pertanyaan dan permintaan dari para penguji, Cornelis menjelaskan bahwa setiap langkah yang diambilnya sebagai pemimpin adalah manifestasi dari kewajiban dan talenta pribadinya. Ia mengibaratkan kontribusinya dengan langkah kecil Neil Armstrong ke bulan yang, meskipun sederhana, memiliki dampak monumental bagi umat manusia.
Langkah kecil anak manusia, langkah besar bagi peradaban umat manusia
“Karya-karya yang saya paparkan tadi adalah langkah kecil dalam konteks pribadi, namun merupakan lompatan besar dalam sejarah dan peradaban umat manusia. Meskipun tampak seperti langkah-langkah kecil dalam pembangunan dan perubahan sosial, karya-karya ini mencerminkan visi besar dan dampak luas,” ungkap Cornelis dengan penuh rasa percaya diri.
Pernyataan Cornelis membuat seluruh peserta sidang terpana dan memberikan penghargaan yang layak bagi kontribusi Cornelis. Sidang Promosi Doktor Honoris Causa ini bukan hanya sebuah pengakuan terhadap pencapaian Cornelis, tetapi juga merupakan refleksi dari dedikasi dan komitmennya terhadap kemajuan masyarakat Kalimantan Barat dan Indonesia secara umum.
Sebagai bagian dari perayaan, Ketua STT Kadesi Yogyakarta, Dr. Muner Daliman, mengumumkan bahwa pada malam tanggal 17 September akan diadakan malam inaugurasi di Hotel Griya Persada.
Esoknya, pada tanggal 18 September jam 10.00 WIB, akan dilaksanakan wisuda promovendus, yakni Dr. H.C. Cornelis, di aula hotel bintang 4 di kawasan Kaliurang. Acara tersebut akan disertai dengan orasi ilmiah yang membahas topik karya ilmiah Cornelis, yang merupakan saripati dari capaian karya dan dedikasinya selama ini.
-- Rangkaya Bada
