Muara Sungai Sekayam yang Menyimpan Banyak Cerita dan Peristiwa
Penampakan muara Sungai Sekayam, Agustus 2023. Dok. SanggauNews. |
Di tepian muara Sungai Sekayam, suatu tempat bersejarah. Di mana sungai sepanjang 221 km bermuara di badan Sungai Kapuas yang mengalir tenang, namu di bawah arusnya deras.
Dihikayatkan di sekitar muara Sungai Sekayam ini dahulu kala tumbuh subur pohon sangau yang menjulang tinggi. Syahdan, dari nama pohon sejenis rambutan itulah asal usul nama Sanggau.
Baca Sangao itu adalah Maritam
Penduduk Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, mengisahkan kisah-kisah masa lalu yang masih menyala-nyala dalam cerita nenek moyang mereka. Salah satu cerita yang paling melekat adalah tentang Daranante, putri gagah dari kerajaan Sukadana, yang mengarungi sungai ini dengan hati penuh harap.
Daranante mencari Babai Cinga ke hulu Sekayam
Diceritakan bahwa Daranante, turunan bangsawan dari Majapahit, memulai perjalanan panjangnya dari muara Sungai Sekayam.
Baca Muara Sungai Sekayam, 1937
Dia duduk tegak di perahu kayu. Dengan penuh semangat dan keberanian, berlayar melawan arus yang ganas. Tujuannya adalah mencari suaminya, Babai Cinga, yang menurut pencariannya berada di Tampun Juah. Sebuah tempat legendaris di wilayah perbatasan antara Noyan dan Mongkos di Sarawak.
Tampun Juah, yang kini hanya tinggal kenangan dalam alur-alur air dan riak-riak cahaya matahari, dahulu kala merupakan tempat yang bisa dilayari oleh perahu-perahu gagah. Sungai Tampun Juah mengalir deras, menawarkan jalan bagi para petualang yang haus akan kebenaran dan kehidupan baru.
Baca Sanggau
Namun, tak hanya cerita Daranante yang membuat Sungai Sekayam begitu berharga. Muara sungai ini juga menjadi saksi bisu dari sejarah kelam, ketika kapal-kapal kompeni Hindia Belanda mengalami nasib tragis yang karam di perairannya yang mendalam.
Sisa sejarah masa lalu
Sisa-sisa peninggalan sejaah dari masa lalu itu, sekarang menjadi bagian dari narasi yang mengelilingi Sungai Sekayam, menambah kekayaan dan kedalaman legenda yang tak terhitung jumlahnya.
Hingga hari ini, Sungai Sekayam terus mengalir dengan kekuatan dan kemegahan alamnya, membawa bersama cerita-cerita lama dan membangkitkan kenangan akan masa lalu yang menjelma menjadi warisan yang tak ternilai.
Bagi penduduk setempat, sungai ini bukan hanya aliran air/ Lebih dari itu, juga sebuah tali yang mengikat mereka pada sejarah yang hidup dan membara di setiap lengkungannya.
-- Rangkaya Bada