Maria Lestari: Melestarikan Adat Budaya dan Nilai Tradisi Dayak
Maria Lestari. Kredit gambar: https://www.dpr.go.id/blog/profil/id/2015 |
SanggauNews : Maria Lestari, S.Pd. dilahirkan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada tanggal 31 Desember 1981. Ia senantiasa tampil smart. Mencitrakan Perempuan Dayak unggul yang melestarikan adat-budaya serta bertumpu pada warisan sejarah dan nilai-nilai tradisi.
Tak syak lagi untuk mengataakan bahwa Perempuan yang fotogenik
dan “gook looking" ini sosok yang tidak hanya menginspirasi tetapi juga
menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam setiap langkah hidupnya. Beragama
Katolik, Maria Lestari menikah dengan Herculanus Heriadi. Mereka diberkati
dengan dua orang anak.
Meniti karier sebagai tenaga admin
Perjalanan pendidikan Maria dimulai dari SD Suster di mana ia menyelesaikan pendidikan pada tahun 1995. Lulus Pendidikan daar, ia melanjutkan ke SMP Abdi Wacana yang diselesaikannya pada tahun 1998, dan SMA di SMA Perintis Pembangunan yang diselesaikannya pada tahun 2001.
Yang menarik, karier pekerjaan dan profesinya mulai dari
dasar sekali. Meskipun dimulai sebagai seorang admin pajak di
perusahaan-perusahaan seperti PT SKR, PT Sanbe Farma, dan PT Alam Lening, kariernya
berkembang pesat di bidang politik.
Maria Lestari telah menorehkan prestasi gemilang sebagai
Anggota DPRD Provinsi Kalbar dari tahun 2014 hingga 2019, dan saat ini ia
menjabat sebagai Anggota DPR RI sejak tahun 2019.
Dalam perannya sebagai wakil rakyat, Maria terus
memperjuangkan kepentingan masyarakat, terutama di Kalimantan Barat, dengan
fokus pada pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.
Selain karier politiknya yang sukses, Maria juga aktif dalam
berbagai organisasi masyarakat. Dia pernah menjabat sebagai Ketua TP PKK
Kabupaten Landak dari tahun 2017 hingga 2022, serta mengepalai Dekranasda
Kabupaten Landak dalam periode yang sama. Keikutsertaannya dalam KPPI dan
Pospera juga mencerminkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas hidup dan
pemberdayaan perempuan di daerahnya.
Peran ganda
Maria Lestari bukan hanya seorang politisi dan aktivis
sosial, tetapi juga seorang pendidik dan pembela hak-hak perempuan. Sebagai
seorang ibu, dia menjalankan perannya dengan penuh tanggung jawab, memberikan
contoh teladan bagi kedua anaknya dan masyarakat sekitarnya.
Pendidikan Maria dari tingkat dasar hingga menengah atas
telah memberinya landasan yang kuat untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan
profesional dan politiknya. Dia menunjukkan bahwa pendidikan yang kokoh adalah
pondasi yang penting bagi setiap individu yang ingin berkontribusi secara
positif bagi masyarakat dan negaranya.
Dalam perjalanan hidupnya, Maria Lestari telah menghadapi
berbagai rintangan dan tantangan, namun dia terus menunjukkan keteguhan dan
semangat juang yang tak kenal lelah. Dedikasinya untuk melayani masyarakat dan
memperjuangkan keadilan sosial terlihat jelas dalam setiap langkah dan
keputusannya sebagai seorang pemimpin.
Eksistensi Maria dalam panggung politik Kalimantan Barat
tidak hanya sebagai anggota legislatif tetapi juga sebagai agen perubahan yang
aktif dan berpengaruh. Visinya untuk membangun daerahnya menjadi lebih baik
terus mengilhami banyak orang, khususnya generasi muda yang melihatnya sebagai
contoh keberhasilan dan integritas.
Maria Lestari dikenal sebagai sosok yang ramah dan mudah didekati, siap mendengarkan masukan dari masyarakat dan berusaha untuk memperjuangkan aspirasi mereka di tingkat nasional.
Keberhasilannya dalam
menyeimbangkan peran sebagai seorang ibu, istri, dan pemimpin politik adalah
bukti nyata bahwa dengan manajemen waktu yang baik dan komitmen yang kuat,
seseorang dapat mencapai kesuksesan di berbagai bidang kehidupan.
Melestarikan adat budaya dan nilai tradisi Dayak
Maria Lestari dikenal sebagai sosok yang tidak hanya
memiliki dedikasi tinggi dalam karier politiknya, tetapi juga sebagai pemangku
kepentingan utama dalam pengembangan dan pelestarian adat budaya Dayak di
Kalimantan Barat. Sebagai seorang yang lahir dan besar di Pontianak, ia
memiliki ikatan kuat dengan warisan budaya lokal, terutama adat budaya Dayak
yang kaya dan beragam.
Setiap kali festival atau acara adat budaya Dayak diadakan
di daerahnya, Maria Lestari selalu turut serta aktif dan memberikan kontribusi
yang berarti. Dia tidak hanya hadir sebagai tamu terhormat, tetapi juga
berperan aktif dalam mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk
melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya ini.
Sebagai seorang pemimpin yang memahami pentingnya menjaga
identitas budaya lokal, Maria Lestari sering kali terlibat dalam upaya-upaya
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya adat budaya Dayak.
Melalui partisipasinya yang konsisten dan proaktif dalam festival-festival
adat, ia tidak hanya membangkitkan semangat kebanggaan akan warisan budaya,
tetapi juga mempromosikan kearifan lokal yang telah diteruskan dari generasi ke
generasi.
Keberadaannya dalam berbagai acara adat tidak hanya sebagai
figur publik, tetapi juga sebagai pendukung yang aktif dalam berbagai kegiatan
sosial dan budaya. Maria Lestari secara konsisten memberikan dukungan moral dan
material bagi inisiatif-inisiatif yang bertujuan untuk melestarikan dan
mengembangkan adat budaya Dayak, sehingga masyarakat dapat terus memelihara
identitas budaya mereka dalam era globalisasi ini.
Maria Lestari juga memiliki visi yang jelas untuk membangun
kerjasama antara pemerintah daerah, komunitas adat, dan pihak swasta dalam
upaya pelestarian budaya. Dia percaya bahwa dengan kolaborasi yang kuat dan
terintegrasi, dapat diciptakan program-program yang berkelanjutan dan berdaya
guna untuk mendukung keberlangsungan budaya Dayak di tengah-tengah perkembangan
zaman yang cepat.
Keberpihakannya terhadap pelestarian adat budaya Dayak juga
tercermin dalam kebijakan-kebijakan yang ia usulkan dan dukung di tingkat
legislatif. Maria Lestari berupaya untuk menjadi suara bagi komunitas-komunitas
adat, memastikan bahwa kepentingan mereka diakui dan dilindungi dalam setiap
keputusan yang memengaruhi masa depan budaya mereka.
Dengan berbagai peran yang diembannya, Maria Lestari tidak
hanya berkontribusi pada pembangunan politik dan ekonomi daerahnya, tetapi juga
pada pemeliharaan kekayaan budaya yang menjadi warisan berharga bagi bangsa
Indonesia. Keterlibatannya yang aktif dan berkelanjutan dalam upaya pelestarian
adat budaya Dayak menegaskan bahwa budaya bukanlah sesuatu yang statis, tetapi
sebuah warisan hidup yang terus beradaptasi dan berkembang sesuai dengan zaman.
Sebagai seorang yang memiliki visi jauh ke depan, Maria
Lestari terus berjuang untuk memastikan bahwa generasi mendatang dapat mewarisi
dan memperkaya warisan budaya yang telah ditinggalkan oleh nenek moyang mereka.
Dengan demikian, ia tidak hanya menjadi pemimpin politik yang efektif, tetapi
juga penjaga dan pembela yang teguh bagi keberlanjutan budaya Dayak di
Kalimantan Barat.