Darwis: Menitis Gen Politik dari Luna, Sang Ayah
Darwis, Sebastianus. Kredit foto. Pontv. |
Darwis, Sebastianus dilahirkan pada 28 Juli 1973. Ia dikenal sebagai sosok penting dalam tata pemerintahan dan politik Bengkayang, Kalimantan Barat.
Menitis gen politik dari sang ayah, kini Darwis menjabat sebagai Bupati sejak Februari 2021.
Warisan gen dan tanggung jawab
Sebagai putra dari Jacobus Luna, Bupati Bengkayang pertama, Darwis tidak hanya mewarisi nama besar keluarga, tetapi juga tanggung jawab besar untuk meneruskan dan meningkatkan pembangunan di daerahnya.
Pendidikan Darwis dimulai dari SD Negeri No. 2 Balai Karangan, Sekayam, memberikan fondasi yang kuat dalam pendidikan dasar. Ia melanjutkan ke SMP Negeri 1 Mempawah dan SMA Negeri 1 Mempawah sebelum mengejar gelar Sarjana Ekonomi di STIE Perbanas Jakarta, fokus dalam Manajemen Keuangan dan Perbankan, yang diselesaikan pada tahun 2000.
Kesempatan untuk belajar lebih lanjut membawanya ke Universitas Tanjungpura Pontianak, di mana ia meraih gelar Magister Manajemen dengan konsentrasi Manajemen Pemasaran pada tahun 2007. Pendidikan formal yang solid ini memberikan fondasi yang kuat bagi karier dan kepemimpinannya di dunia politik.
Karier politik Darwis dimulai sebagai anggota DPRD Kabupaten Bengkayang, di mana ia berhasil terpilih untuk tiga periode berturut-turut, memulai dinasnya pada tahun 2004. Kepemimpinannya di DPRD tidak hanya memperkuat basis politiknya tetapi juga memberinya pengalaman yang berharga dalam mengelola urusan pemerintahan di tingkat lokal. Di tahun 2009, Darwis mencatatkan sejarah sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, sebuah prestasi yang menegaskan kapasitasnya sebagai pemimpin yang dihormati.
Sebagai seorang kader PDI Perjuangan sejak tahun 2003, Darwis aktif dalam struktur partai dan organisasi sosial-politik di Bengkayang. Ia terlibat dalam berbagai posisi dalam partai, termasuk sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkayang pada periode 2014-2019.
Namun, keputusannya untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Bengkayang melalui Partai Gerindra pada Pilkada 2020 mengubah dinamika politiknya secara signifikan. Meskipun mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra dan Partai Golkar, langkah ini menyebabkan Darwis dipecat dari PDI Perjuangan. Pada akhirnya, ia memilih untuk mengejar ambisinya dengan bergabung dengan Gerindra untuk mencapai tujuannya.
Pilkada 2020: Bengkayang Mantap
Pada Pilkada 2020, Darwis berpasangan dengan Syamsul Rizal dari Partai Golkar, mengusung platform SDM Unggul, Bengkayang Mantap. Dengan dukungan dari Gerindra, Golkar, dan Partai Berkarya, Darwis berhasil memenangkan pemilihan dengan perolehan suara yang signifikan, menandai awal kepemimpinannya sebagai Bupati Bengkayang yang baru.
Sebagai Bupati, Darwis memimpin Bengkayang dengan visi yang jelas untuk melanjutkan pembangunan yang berkelanjutan. Fokus utamanya termasuk memperkuat infrastruktur, meningkatkan kualitas layanan publik, serta memajukan sektor pendidikan dan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan latar belakang yang kuat dalam manajemen keuangan dan pemasaran, Darwis juga berkomitmen untuk mengelola sumber daya daerah secara efektif dan efisien, mengoptimalkan potensi ekonomi lokal serta mempromosikan investasi yang berkelanjutan.
Di samping karier politiknya, Darwis aktif dalam berbagai organisasi sosial dan politik di Bengkayang. Sebagai seorang yang terlibat dalam berbagai kegiatan komunitas, ia telah terlibat dalam organisasi seperti Ketua Perbasi Kabupaten Bengkayang dan Ketua Pemuda Katholik Kabupaten Bengkayang, menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pengembangan masyarakat dan budaya lokal.
Kepemimpinan Darwis tidak hanya didorong oleh ambisi pribadi, tetapi juga oleh keinginannya untuk melayani masyarakat Bengkayang dengan baik.
Visi Darwis menjangkau jauh ke depan, namun membumi
Dalam perannya sebagai Bupati, ia terus mencari inovasi dan solusi untuk tantangan-tantangan yang dihadapi daerahnya, seperti pembangunan infrastruktur yang terpadu, peningkatan akses layanan kesehatan, dan penanggulangan kemiskinan.
Visi Darwis menjangkau jauh ke depan, namun membumi, yakni: untuk sebuah Bengkayang yang maju dan berdaya saing tinggi di wilayah Kalimantan Barat menjadi pendorong utama dalam setiap keputusan dan kebijakan yang ia ambil.
Sebagai pemimpin yang mengedepankan partisipasi dan kolaborasi, Darwis berusaha untuk membangun hubungan yang baik dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan sektor swasta. Hal itu dilakukan dalam upaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bengkayang secara keseluruhan.
Dengan pengalaman politik yang luas dan komitmen yang tak kenal lelah terhadap pembangunan daerahnya, Sebastianus Darwis terus berupaya untuk menjadi agen perubahan yang positif bagi Bengkayang.
Melalui kepemimpinannya yang berwawasan masa depan dan dedikasi yang tulus, Darwis bukan hanya berusaha memenuhi harapan masyarakat. Lebih dari itu, ia juga memastikan bahwa Bengkayang terus maju menuju masa depan yang lebih baik.
-- Rangkaya Bada