Cornelis HUT ke-71: Syukur atas Kesehatan dan Kesempatan Melayani

Cornelis didampingi Ny. Federika di panggung ketika menyambut dan menyapa tetamu.

Momen istimewa ini diperingati dengan sebuah Misa Syukur yang dimulai pada pukul 16.05. Misa tersebut dipersembahkan oleh tujuh pastor yang berkumpul untuk memberikan penghormatan dan doa syukur atas kesehatan serta kesempatan hidup Cornelis, yang telah lama melayani masyarakat dari berbagai lapisan.

Intensi Misa

Intensi utama misa adalah untuk mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan hidup Cornelis yang luar biasa, di mana dia telah memberikan kontribusi signifikan sebagai pengantar surat, camat, bupati, gubernur, hingga anggota DPR-RI. Keberadaan beliau di berbagai posisi penting dalam pemerintahan dan masyarakat tidak hanya menunjukkan dedikasinya tetapi juga komitmennya untuk melayani publik dengan sepenuh hati.

Selama misa, suasana penuh kekhidmatan dan rasa syukur mengisi ruangan. Usai misa, Cornelis menyampaikan sambutan yang penuh emosi dan terima kasih. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan betapa pentingnya dukungan dari keluarga dan masyarakat dalam perjalanan hidupnya. 

Cornelis mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas segala bentuk dukungan dan doa yang telah ia terima. Ia menegaskan, "Hakikatnya saya ini melayani dari kecil semakin besar dan semakin besar. Kesehatan, persahabatan, kekeluargaan adalah anugerah Tuhan."

Cornelis juga menyoroti bahwa kesehatan dan hubungan yang baik dengan orang-orang di sekelilingnya adalah hadiah yang sangat berharga. Dia merasa beruntung karena dapat terus melayani dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sepanjang hidupnya. 

"Meningkat, meningkat, dan kian meningkat. Cari camat, kini saya mengurus melayani warga di level negara," kata Cornelis. Ini semua anugerah Tuhan, sebab tidak setiap orang punya kesempatan serupa.

Seperti diketahui, Cornelis adalah anggota DPR-RI, Komisi II, Dapil I Kalbar periode 2019 - 2024. Periode 2024 - 2029, dirinya masih kembali terpilih.

Perayaan ini tidak hanya menjadi momen refleksi bagi Cornelis tetapi juga sebuah pengakuan atas dedikasinya yang tiada henti. Dengan penuh rasa syukur, Cornelis merayakan perjalanan hidupnya yang penuh makna dan bermanfaat bagi banyak orang.

Chui Mie di antara yang datang

Usai Misa Syukur pada tanggal 27 Juli, perayaan ulang tahun Cornelis yang ke-71 berlanjut dengan acara ramah tamah dan hiburan rakyat yang meriah. 

Usai misa, suasana penuh syukur beralih ke suasana yang lebih santai dan menyenangkan dengan hadirnya Trio Macan, grup musik ibukota yang tampil memukau. Penampilan mereka menambah keceriaan dan semangat dalam perayaan tersebut, menghibur keluarga, sahabat, handai tolan, serta masyarakat sekitar yang datang untuk merayakan momen spesial ini.

Acara ramah tamah ini menjadi kesempatan bagi semua tamu untuk berkumpul dan berbagi kebahagiaan. Keluarga Cornelis, sahabat, serta handai tolan hadir untuk memberikan dukungan dan ucapan selamat kepada Cornelis. 

Kehadiran mereka menunjukkan betapa pentingnya sosok Cornelis dalam kehidupan sosial dan politik di daerah tersebut. Masyarakat sekitar juga turut serta dalam perayaan ini, menunjukkan betapa besarnya pengaruh dan keterlibatan Cornelis dalam komunitasnya.

Di antara tamu-tamu yang hadir, Tjhai Chui Mie, seorang calon walikota dari Singkawang, juga turut memberikan dukungan dan berpartisipasi dalam perayaan ulang tahun Cornelis. Kehadiran Tjhai Chui Mie menambah warna dalam acara tersebut, menunjukkan solidaritas dan hubungan baik antara berbagai tokoh masyarakat dan politik di kawasan tersebut.

Tjhai Chui Mie, tokoh Hakka Kalbar (kanan) turut datang memberi dukungan.

Dengan ramah tamah dan hiburan yang meriah, acara ini bukan hanya menjadi perayaan ulang tahun, tetapi juga sebuah perwujudan dari persahabatan dan solidaritas. 

Tamu undangan yang hadir saling berbagi kebahagiaan dan rasa syukur atas pencapaian serta kontribusi Cornelis sepanjang hidupnya. Perayaan ini merupakan pengingat akan pentingnya komunitas dan dukungan sosial dalam menjalani perjalanan hidup yang penuh makna.

-- Rangkaya Bada