Temajuk: Sepotong Surga di Ujung Pulau Borneo
Rambu-rambu di Temajuk: menunjuk ke mana hendak melangkah. |
Temajuk. Di mana gerangan sepotong surga yang jatuh ke bumi?
Pergilah menemukannya di sebuah desa yang terletak di ujung paling Barat Kalimantan. Desa Temajuk berada di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, tepatnya di kecamatan Paloh.
Selama ini Temajuk salah satu desa yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, sehingga tidak heran di desa terdapat pos TNI penjaga perbatasan.
Karena letak yang terpencil dan jauh maka Temajuk memiliki alam yang masih hijau dan asri ditambah dengan pantai yang indah dan bersih dari sampah.
Dengan kontur tanah yang berbukit yang ditumbuhi pepohonan hijau lebat membuat Temajuk semakin indah. Di tambah Desa Temajuk hanya memiliki sekitar 500an sehingga membuat temajuk terasa damai.
Seperti penduduk Kalimantan Barat pada umumnya Temajuk memiliki penduduk yang ramah dan sangat welcome dengan pendatang.
Rute untuk menuju Temajuk
Tetapi jika hari libur bisa dipastika jika Temajuk dipenuhi oleh para pengunjung terutam turis lokal yang ingin menikmati keindahan pantai di sekitar Temajuk.
Suasana panorama pantai Temajuk nan permai mempesona itu. Anton Surya. |
Rute untuk menuju bisa melalui dua arah baik melalui Sambas maupun Bengkayang. Dari Kota Bengkayang menuju Temajuk bisa ditempuh dengan 4,5 jam perjalanan atau sekitar 220 KM dengan kondisi jalan beraspal bagus karena baru dibangun.
Rute yang harus dilalui adalah Bengkayang-Ledo-Sanggau Ledo-Seluas-Jagoi Take. Dari perempatan Jagoi Take kita menuju kearah Barat yang mana setelah melewati Desa Sekida kita kan disuguhi perkebunan Sawit yang luas. Setelah memasuki kabupaten Sambas akan menemukan jalan yang berbukit-bukit.
Hingga akhirnya kita Simpang Tanjung, Desa Senatab, kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas. Jika kita sedikit ke arah Sambas kita akan menuju SPBU BBM. Jika Bensin masih full kita bisa lanjut ke arah desa Sungai Bening.
Dari Desa Sungai Bening kita disajikan pemandangan pegunungan yang luar biasa yang biasa diselimuti kabut saat pagi. Jika yang suka bertualang bisa Taman Nasional Gunung Rumput yang letaknya berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.
Tugu Semut di Desa Sebubus
Kita mengikuti jalur lurus hingga menemui Tugu Semut di Desa Sebubus, kita mengambil ke arah utara, jika lurus akan bertemu laut.
Tugu Semut sendiri sebuah tugu yang berbnetuk seperti benteng catur. Setelah berbelok kita akan disuguhi pemandangan yang menyegarkan mata berupa pantai dan mangrove. Sekitar 15 menit dari Tugu Semut kita akan tiba di Temajuk ditandai dengan Tugu NKRI.
Selain dari Bengkayang kita bisa melalui rute Sambas-Sekura-Paloh(Liku). Dari Sambas kita harus melalui dua penyeberangan Feri yaitu di Sekura (sungai Sambas) dan Paloh (Sungai Sumpit), tetapi rute ini juga kita akan disuguhi pemandangan sepanjang jalan cukup memanjakan mata.
Saat melewati Liku, ibukota kecamatan Paloh, kita menuju desa Sebubus. Di kecamatan Paloh kita juga bisa mengunjungi berbagai pantai indah seperti Pantai Tenda biru, pantai Tanah Hitam, Pantai Olala, Pantai Selimpai dan juga konservasi Penyu di Sebubus (biasa dikenal sebagai Pantai Sungai Belacan). Dari Liku kita terus menuju utara hingga bertemu Tugu Semut, Tugu NKRI dan tiba di Temajuk.
Jika kita ingin mengekplorasi Temajuk sebaiknya kita mengelilingi semua pantai yang tersedia di temajuk yang mana semuanya tidak dikenakan biaya hanya biaya parkir, itupun hanya disaat ramai untuk ketertiban.
Rekomendasi saya adalah saat kita mengunjungi Temajuk adalah langsung menuju titik paling ujung Temajuk yaitu pantai J.Lo tetapi jangan sayang sekali cotage yang ditawarkan sangat mahal untuk kantong backpacker kisaran 500 ribu rupiah hingga 1.5 juta semalam tentu saja dengan fasilitas ditawarkan cukup mengiurkan. Di sepanjang pantai Temajuk banyak penginapan milik masyarakat lokal dengan kisaran harga 150 ribu rupiah hingga 350 ribu rupiah tergantung luas kamar.
Di Temajuk sendiri sulit mencari sinyal tetapi warga lokal memasang Wifi yang mana kita bisa membeli voucher paket wifi dimulai dengan 5 ribu rupiah per 2 jam. Tetapi saya bisa mendapatkan sinyal di Pantai Pak Ngah dengan menggunakan indosat. Lumyan menghemat biaya..hehehe.
Jika kita berkunjung di saat Angin Timur (April-Oktober), kita juga mengunjungi titik terluar Indonesia yaitu mercusuar Tanjung Datu dengan meyewa perahu motor dengan biaya 1,5 juta yang bisa muat hingga belasan penumpang dengan menempuh perlayaran sekitar 1 jam lebih.
Sedangkan jika saat Oktober-April (saat Angin Barat) mereka tidak berani berlayar karena gelombang tinggi. Dari Tanjung Datu kita bisa melihat pantai negara lain dan hutan yang nyaris tidak terjamah manusia.
Pintu gerbang perbatasan Indonesia-Malaysia
Selain pantai, Temajuk juga memiliki tempat wisata Batu Belidah dan tentu saja pintu gerbang perbatasan Indonesia-Malaysia yang bisa kita kunjungi.
Oh, ya. Mengenai makanan disni juga relatif murah untuk makanan laut sedang untuk daging ayam dan sapi termasuk mahal, karena menurut penjualnya karena daging tersebut harus mereka beli di Liku.
Over all makanan disini termasuk murah meski hanya tersedia 3 buah rumah makan yang aktif dan banyak rumah makan dadakan jika pengunjung ramai.
Tak syak lagi. Temajuk adalah adalah pilihan wisata terbaik menurut saya ditinjau dari segi keuangan dan keindahan.
Ayo berdarmawisata ke Temajuk!
- Anton Surya