Cornelis Turut Aktif Membahas Alokasi Anggaran KPU dan Bawaslu pada Rapat DPR
Cornelis (kedua dari kiri) selalu aktif dalam rapat Komisi II DPR-RI memberikan pandangan dan solusi. |
SANGGAU NEWS : Pada hari Senin, 10 Juni 2024, Drs. Cornelis, M.H. anggota Komisi II DPR-RI dari Daerah Pemilihan I Kalimantan Barat, turut aktif dalam Rapat Dengar Pendapat yang melibatkan Ketua Komisi Pemilihan Umum RI dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum RI.
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Rapat Saan Mustopa, M.Si. Rapat berjalan saling silang tanya-jawab, adu argumen dari kedua belah pihak, untuk menemukan kata-sepakat.
Politik anggaran yang berpihak pada rakyat
Dalam rapat tersebut, Komisi II DPR-RI menerima penjelasan dari Komisi Pemilihan Umum RI (KPU RI) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum RI (Bawaslu RI) mengenai alokasi anggaran tahun 2023 dan 2024. Cornelis, bersama dengan anggota lainnya, proaktif dalam memastikan bahwa anggaran tersebut benar-benar menguntungkan rakyat.
Terkenal dengan pendiriannya terhadap "politik anggaran yang berpihak pada rakyat", Cornelis senantiasa berjuang agar rakyatlah yang menjadi subjek sekaligus objek sasaran dalam penggunaan anggaran publik.
Untuk itu, ia terlibat aktif di dalam setiap rapat pembahasan dan dengar pendapat dengan Kementerian dan pihak terkait.
Tukar pikiran dan diskusi mengenai "politik anggaran yang berpihak pada rakyat" dengan Mendagri, Tito Karnavian. |
Permintaan yang disampaikan anggota Komisi II DPR-RI kepada KPU RI dan Bawaslu RI mencakup alokasi anggaran berdasarkan jenis belanja dan kegiatan, serta target dan capaian kinerja Sekretariat Komisi II DPR-RI. Hal itu merupakan bahan pendukung dalam rapat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025 yang akan datang.
Pendorong transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran publik
Kehadiran proaktif Cornelis dan anggota Komisi II DPR-RI lainnya menjadi pendorong utama transparansi dan akuntabilitas dalam pemantauan anggaran dan kinerja lembaga pemilihan umum. Wakil rakyat itu memastikan proses pemilihan umum di Indonesia berjalan baik, efisien, dan memberikan manfaat nyata bagi rakyat.
-- Rangkaya Bada