Cornelis: Mundurnya Kepala/Wakil Otorita IKN bukan karena Tekanan Pribadi Saya
Drs. Cornelis, M.H. |
SANGGAU NEWS : Anggota DPR-RI dari Dapil I Kalimantan Barat, Cornelis, dalam wawancara dengan Sanggau News pada Senin siang (03 Juni 2024), menegaskan bahwa mundurnya Kepala / Wakil Otorita Ibu Kota Negara (IKN) bukan karena tekanan yang ia berikan.
"Mundurnya Kepala/Wakil Otorita IKN bukan karena tekanan saya," ungkap Cornelis.
Pak Uda', demikian kerap orang Kalbar memberi julukan kepada pria Kanayatn berpenampilan tegas namun baik hatinya itu, tegas memberikan konteks.
"Itu rapat resmi DPR Komisi II dan Badan Pengelola Otorita IKN. Tidak ada urusannya dengan orang per orang, atau pripadi."
Rapat resmi DPR, bukan atas nama pribadi
Gubernur Kalimantan Barat periode 2008 - 2018 menjelaskan bahwa dalam rapat dengar pendapat antara Komisi II DPR-RI dan Badan Pengelola Otorita IKN, mereka membahas dan menyetujui pola pembangunan yang berpihak pada penduduk asli.
"Kami telah menetapkan pola pembangunan yang memperhatikan keberadaan penduduk asli. Jangan sampai orang Dayak punah sebagai dampak dari pembangunan besar IKN," tambah Cornelis.
Pernyataan ini memberikan klarifikasi atas spekulasi yang berkembang mengenai alasan di balik mundurnya pejabat Otorita IKN. Cornelis menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil dalam konteks kesepakatan bersama antara DPR-RI dan Badan Pengelola Otorita IKN untuk memastikan pembangunan ibu kota baru di Kalimantan tidak merugikan masyarakat setempat, termasuk suku Dayak.
Klarifikasi ini menjadi penting dalam menyoroti komitmen untuk pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia, serta perlunya perlindungan terhadap hak-hak masyarakat adat dalam proses pembangunan nasional.
Sumber dari OKFinance
Sementara itu, sumber dari OKFinance mencatat bahwa mundurnya Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN yang kemudian diikuti oleh Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe, tidak diketahui secara pasti.
"Ya kalau namanya mundur di surat enggak disebutkan, tentu saja kami enggak tahu juga," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/6/2024).
Baca Sumber Kekayaan Bambang Susantono Kepala Otorita IKN yang Mengundurkan Diri
Pratikno juga menjelaskan bahwa persiapan upacara HUT Kemerdekaan 17 Agustus di IKN, tidak berkaitan dengan pengunduran diri Bambang dan Dhony.
Penjelasan ini menambahkan konteks terkait dengan situasi di IKN dan pembangunan ibu kota baru, yang terus menjadi sorotan dalam pembahasan publik. (X-5)