Aelyn: Pengusaha Muda Perempuan Asli Dayak
Aelyn Halim. Dokpri. |
Aelyn Halim terlihat begitu anggun kerika dilantik oleh Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo sebagai anggota Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI).
Dibekap gaun merah, sosok anggun Aelyn mempesona dalam busana kebaya merah yang dipadu dengan kain songket warna senada dan sanggul modern.
Siapa mengira ia perempuan Dayak pengusaha?
Ya, sampai Presiden Joko Widodo hadir langsung awal tahun 2020 untuk melantik pengurus BPP HIPMI, trmasuk dirinya. Usianya yang baru 32 tahun tidak menghalangi Aelyn untuk mencatatkan prestasi gemilang sebagai seorang pengusaha sukses dengan beberapa usaha yang dimilikinya sejak usia muda.
Pemilihan Aelyn sebagai wakil perempuan Indonesia dari HIPMI menggarisbawahi dedikasinya untuk mendorong perempuan berperan dalam memajukan negara dan bangsa.
Lolos seleksi mewakili Kalimantan Tengah
Kelahiran Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 14 Desember 1987, Aelyn mencatat sejarah sebagai perempuan pertama dari Kalimantan Tengah yang menjadi bagian dari HIPMI Pusat.
Di tengah acara pelantikan, Aelyn mengungkapkan kekagetannya karena dihubungi mendadak pada malam hari untuk pelantikan tersebut. Meski awalnya merasa tidak yakin bisa lolos seleksi karena statusnya sebagai perempuan, Aelyn berhasil membuktikan kemampuannya.
Aelyn memiliki komitmen kuat untuk merangkul perempuan milenial, terutama dari daerah, agar turut serta dalam membangun perekonomian bangsa. Ia optimis dengan dukungan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang dicanangkan oleh Presiden, yang telah memberikan manfaat kepada jutaan perempuan prasejahtera.
Sebagai seorang pengusaha sukses di usia muda, Aelyn menjadi inspirasi bagi banyak perempuan. Baginya, kunci kesuksesan di usia muda adalah mengenali dan mengembangkan potensi serta talenta yang dimiliki, serta fokus dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut.
Perempuan pengusaha
Sebagai bagian dari HIPMI, Aelyn berkomitmen untuk mengimplementasikan visi dan misi yang diemban oleh Ketua Umum HIPMI, H. Mardani Maming, dengan melibatkan aktif perempuan, terutama dari daerah.
Aelyn berharap agar stereotip negatif terhadap perempuan, seperti kecenderungan iri dan menggosip, dapat dihilangkan. Bagi Aelyn, saatnya perempuan menggali potensi dan talenta yang dimiliki untuk memberikan kontribusi terbaik bagi keluarga, daerah, dan negara.
(Rangkaya Bada)