Dayak Kalbar Diaspora: Siapa Suruh Datang Jakarta?
Dayak Kalbar diaspora di Jakarta dalam sebuah gathering. |
SANGGAU NEWS: Dayak diaspora asal Kalimantan Barat di Jakarta tidak kurang dari 7.000.
Para Dayak diaspora, perantau pemberani itu, terbukti mampu menundukkan ibukota yang konon katanya jauh lebih kejam daripada ibu tiri. Mereka terhimpun dalam sebuah forum. Eksis pada tiap-tiap kabupaten/kota dengan susunan pengurusnya yang dinamis dan aktif bertemu.
Warga Dayak asal Kalimantan Barat di Jakarta itu pun beragam profesi. Mulai dari pensiunan jenderal, perwira aktif, pengusaha, guru, dosen, politisian, mahasiswa, hingga pegiat literasi.
Bukti Dayak bisa bersaing di mana saja
Bukti Dayak bisa bersaing di mana saja. Pada level apa saja. Segelintir yang pengusaha, telah ambil ancang-ancang. Siap ambil peluang. Jadi pelaku, bukan penonton pembangunan IKN.
baca Babai Cinga Tinggal Dan Berasal Dari Tampun Juah
Berawal dari kegiatan arisan beberapa gelintir keluarga asal Kalimantan Barat yang bermukim di Jakarta.
Seiring perjalanan waktu, kelompok arisan ini seringkali menerima informasi tentang keberadaan warga Dayak di Jakarta, baik sebagai pekerja, pengusaha, pagawai negeri, TNI- Polri dan mahasiswa. Informasi yang diterima pun beragam, mulai dari yang dianiaya majikan, hingga ada warga yang sakit tanpa satu pun anggota keluarga yang membezuk selama perawatan di rumah sakit. Bahkan, ada yang meninggal tanpa ada sanak keluarga yang mengurus.
Forum Dayak Kalbar Jakarta (FDKJ)
Kelompok kecil arian orang Dayak yang tinggal di Jakarta menjadi awal inspirasi terbentuknya sebuah forum resmi yang dapat menampung berbagai aspirasi bagi warga Kalbar khususnya etnis Dayak asal Kalbar di Jakarta.
Lasarus Atau Sutarmiji Untuk KB-1, 2024
Kesepakatan ini terwujud pada acara Family Gathering kelompok arisan warga Kalbar di Jakarta, pada 22 – 23 Januari 2011 di Villa Yayasan Sinar Pelangi, Mega Mendung Tapos, Bogor , Jawa Barat.
Dari hasil pertemuan ini, membuahkan kesepakatan membentuk Forum Dayak Kalbar Jakarta (FDKJ).
Kini FDKJ menjadi "rumah panjang", rumah bersama, dan wadah untuk bersinergi serta bekerja sama antar masyarakat Dayak maupun masyarakat Kalbar dan Kalimantan umumnya, demi membangun SDM warga Dayak di Jabodetabek.
Dayak diaspora Kalbar pada momen gathering di Jakarta. |
Forum ini terbukti bisa bekerja sama dengan semua pihak, khususnya dengan pemerintah daerah dan kabupaten/kota di Kalbar, agar masyarakat Dayak dan Kalimantan yang ada di Jabodetabek ini bisa berkembang secara social dan ekonomi, sehingga bisa berkontribusi positif bagi pembangunan di Jabodetabek maupun bagi Kalimantan.
Lasarus Atau Sutarmiji Untuk KB-1, 2024
FDKJ eksis di setiap kabupaten/ kota di Jabodetabek, lengkap dengan susunan pengurusnya. Adapun Ketua umum FDKJ saat ini adalah Leo Oendoen.
Jumlah anggota tidak kurang dari 7.000.
(Rangkaya Bada)