Institut Teknologi Keling Kumang, Sekadau Termegah dan Ter Ter Lainnya di Bumi Lawang Kuwari
Penampakan kampus baru Institut Teknologi Keling Kumang: Dari Sekadau untuk bangsa. Dokumen: Paulus Misi. |
SANGGAU NEWS : Warga Sekadau, Sanggau, Sintang, dan sekitarnya kini tidak perlu jauh-jauh memburu pendidikan tinggi bermutu. Sekaligus kawah candradimuka untuk "mencetak" insan muda berkarakter serta terampil bekerja.
Baca Rusun Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) Sekadau Yang Siap Huni Ini Menunggumu
Kini di bumi Lawang Kuwari, Sekadau, hadir Institut Teknologi Keling Kumang. Yang punya visi dan misi keunggulan kompetitif berbasis kearifan lokal untuk menjawab kebutuhhan masyarakat dan tantangan zaman ini.
Rektor, pimpinan tertinggi
Institut adalah level pendidikan tinggi kedua, setelah universitas. Pemimpin tertinggi lembaga pendidikan tinggi ini disebut "Rektor" sama dengan universitas. Namun, di bawahnya yakni Sekolah Tinggi dan Politeknik disebut "Ketua".
Rektor Institut Teknologi Keling Kumang yang pertama, hingga saat ini, adalah Dr. Stefanus Masiun. Bidang keahlian Ekonomi Lingkungan. Lulusan Universitas Tanjung Pura, Pontianak.
Baca IKN Pasca Pemerintahan Jokowi
Lembaga pendidikan tinggi acapkali fokus pada bidang-bidang tertentu seperti teknologi, bisnis, seni terapan, atau ilmu kesehatan. ITKK fokus pada agroteknologi, rekayasa komputer, dan entrepreneurship (kewirausahaan).
Baca Hunatech : Fokus Sekaligus Kompetensi Inti Institut Teknologi Keling Kumang
Bidang fokus atau vak yang ditengarai sangat dibutuhkan masyarakat setempat dan sekitarnya untuk menjawab tuntutan hidup keseharian.
Pemandangan menakjubkan kini mulai terwujud di Sekadau dengan tahap finishing selesai untuk Gedung Rektorat baru Institut Teknologi Keling Kumang. Terletak di area Penanjung, arah Jalan Sintang, kampus baru ini menandai tonggak sejarah bagi pendidikan tinggi di Kabupaten Sekadau.
Tahap finishing dan siap pindah Maret 2024
Pemantauan langsung oleh salah seorang pengurus Yayasan Pendidikan Keling Kumang (YPKK), Paulus Misi, memberikan gambaran bahwa gedung ini akan menjadi yang termegah dan terbesar di Sekadau.
Baca IKN Pasca Pemerintahan Jokowi
Adil Bertus AS, Direktur YPKK (09/12-2023) via WA menjelaskan, "Gedung rektorat berukuran 23 x 48 m itu, "Direncanakan selesai pada Maret 2024."
Adil Bertus AS |
"Seluruhnya baik fisik maupun non-fisik kampus sementara di jalan Merdeka Selatan (Jl. Rawak) Km 2, Dusun Sungai Kapar, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau akan pindah semuanya. Termasuk pekuliahan, dan lain sebagainya," terang pria pekerja keras yang disapa "Aco" ini.
Baca Taman Kelempiau: Pesona Dan Nuansa Alam Sekadau
Dengan perhatian terhadap detail dan desain arsitektur yang modern, gedung ini bukan hanya sekadar pusat administratif, tetapi juga mencerminkan prestise dan komitmen institut terhadap kualitas pendidikan.
Gedung Rektorat ini menjadi simbol kemajuan dan perkembangan Institut Teknologi Keling Kumang dalam menyediakan fasilitas terbaik bagi mahasiswa, dosen, jajaran pimpinan ITKK, dan staf non-akademik lainnya.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa kehadiran perguruan tinggi di suatu daerah akan mengungkit naik dan maju sektor lainnya, seperti: perumahan, kos, kuliner, transportasi, dan kebutuhan dasar lainnya. ITKK niscaya akan menjadi katalisator untuk pertumbuhan dan perkembangan holistik suatu daerah, menciptakan dampak positif yang meluas ke sektor-sektor yang terkait lainnya.
Seluruh dana pembangunan oleh Badan Pendiri (YPKK). Ditopang oleh anggota Gerakan CU Keling Kumang. Serta disangga dengan partisipasi sukarela dari anggota Credit Union (CU) Keling Kumang.
Para donatur sukarela ini, menurut Ketua YPKK, R. Musa Narang sangat berarti sumbangsihnya.
"Senarai nama donatur, akan diterakan pada dinding bertuliskan nama masing-masing. Dan jadi abadi bersama dengan berjalannya waktu dan sejarah," kata lelaki kelahiran Tapang Sambas, Sekadau yang bermukim di Ketapang.
Ruang-ruang fungsional yang mencakup area administratif, ruang pertemuan, serta fasilitas penunjang lainnya, diharapkan akan memberikan lingkungan yang kondusif untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan.
Pengurus Yayasan Pendidikan Keling Kumang juga menegaskan bahwa pembangunan gedung ini adalah bagian dari upaya mereka untuk terus meningkatkan standar pendidikan di wilayah ini.
Dengan menyelesaikan tahap finishing, institut ini semakin mendekati pencapaian visi untuk menjadi pusat pendidikan unggulan di Kalimantan Barat.
Diharapkan bahwa kehadiran Gedung Rektorat yang megah ini tidak hanya akan menjadi kebanggaan bagi mahasiswa dan staf, tetapi juga akan memberikan dampak positif pada perkembangan masyarakat Sekadau secara keseluruhan.
Baca Lasarus Atau Sutarmiji Untuk KB-1, 2024
Antusiasme untuk memasuki tahap berikutnya dari proyek ini terus tumbuh, dan warga Sekadau menantikan dengan gembira pembukaan resmi kampus ini sebagai sarana untuk mencapai puncak prestasi dan keberhasilan.
Sebuah tonggak sejarah telah tercatat di Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat, dengan berdirinya Institut Teknologi Keling Kumang.
Yayasan Pendidikan Keling Kumang
Perguruan tinggi swasta ini, yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Keling Kumang, resmi diberikan pengakuan melalui Surat Keputusan Mendikbud Nomor 720/M/2020, tanggal 5 Agustus 2020.
Institut Teknologi Keling Kumang bukan hanya sekadar lembaga pendidikan tinggi, tetapi juga menjadi yang pertama di Kabupaten Sekadau.
Dengan visi dan misi yang kuat, perguruan tinggi ini membawa harapan baru bagi generasi muda di daerah tersebut.
Selain mencerdaskan (kehidupan) bangsa, ITKK adalah mitra pemerintah daerah sekaligus pelopor di dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) kabupaten Sekadau.
Didirikan oleh Yayasan Pendidikan Keling Kumang yang telah mendapatkan legalitas melalui Surat Keputusan Kemenkumham Nomor AHU-0000132.AH.01.05 Tahun 2017 dengan Nomor Registrasi 5017022361260026 pada tanggal 23 Februari 2017, institut ini menegaskan komitmennya untuk memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pendidikan tinggi di Kalimantan Barat.
Semangat menjadi yang terbaik dalam pendidikan
Dengan alamat yang berada di jalan Merdeka Selatan (Jl. Rawak) Km 2, Dusun Sungai Kapar, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau 79582,
Institut Teknologi Keling Kumang mengusung moto "NULLI SECUNDUS GENTIS EDUCANDIS," secara harfiah berarti "Tidak Ada Yang Kedua, Pendidikan Bangsa."
Namun, makna terdalam moto ini mengekspresikan semangat untuk menjadi yang terbaik dalam pendidikan. Sembari menekankan bahwa tidak ada yang bisa menandingi atau mendekati keunggulan dalam hal memberikan pendidikan kepada bangsa. Ini adalah semacam klaim keunggulan dalam konteks pendidikan dan pengajaran.
Moto ini mencerminkan tekad untuk menjadi yang terdepan dalam memberikan pendidikan yang bermutu dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.
Dengan fokus pada bidang teknologi, institut ini diyakini akan memberikan wadah bagi para mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan di dunia teknik dan teknologi. Ini merupakan langkah positif dalam mempersiapkan generasi muda Sekadau untuk berkontribusi dalam era industri dan teknologi yang terus berkembang.
ITKK: pengungkit bagi sektor lain
Institut Teknologi Keling Kumang, dengan semangatnya yang baru, membuka pintu kesempatan bagi warga Sekadau dan sekitarnya untuk mengejar mimpi dan mencapai potensi penuh mereka.
Kehadiran perguruan tinggi di suatu daerah dapat memiliki impak positif yang signifikan pada perkembangan dan pertumbuhan sektor-sektor lainnya.
Kehadiran 600 mahasiswa di Bumi Lawang Kuwari tidak hanya memberikan dampak pada dunia pendidikan, tetapi juga menciptakan gelombang efek positif yang melibatkan berbagai aspek kehidupan di Sekadau.
Dengan rata-rata 200 mahasiswa per angkatan, kota ini menjadi saksi perkembangan dinamis dalam berbagai sektor.
Pertama-tama, peningkatan jumlah mahasiswa akan memberikan dorongan signifikan pada tingkat produksi lokal.
Kebutuhan mereka akan buku, peralatan studi, dan barang-barang lainnya tidak hanya akan memicu permintaan di toko-toko lokal, tetapi juga mendorong pertumbuhan bisnis yang menyediakan barang-barang tersebut.
Efek domino perguruan tinggi
Efek domino dari kehadiran mahasiswa ini juga menciptakan peluang baru di sektor perumahan. Dengan permintaan yang meningkat, pembangunan perumahan dan fasilitas penginapan, seperti kos, dapat berkembang pesat untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal mahasiswa.
Selain itu, para mahasiswa dan kunjungan dari keluarga serta teman-teman mereka akan menciptakan tuntutan baru dalam sektor konsumsi dan kebutuhan sehari-hari.
Pedagang lokal di Sekadau akan mengalami peningkatan permintaan atas barang-barang sandang, pangan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Ini bukan hanya mencakup warung makan dan toko pakaian, tetapi juga menciptakan peluang bagi pedagang lokal yang menyediakan layanan dan barang-barang khusus untuk kebutuhan mahasiswa.
Saling ketergantungan antara kebutuhan mahasiswa dan pertumbuhan sektor-sektor lokal menjadi fondasi bagi perkembangan yang berkelanjutan.
Dengan meningkatnya interaksi antara penduduk setempat dan komunitas akademis, Sekadau memiliki potensi untuk menjadi pusat pendidikan yang dinamis dan berkontribusi pada perekonomian daerah. Dengan sinergi ini, masyarakat setempat dan mahasiswa dapat saling mendukung dan menciptakan lingkungan yang lebih makmur dan berkembang.
Baca Astra Agro, Pemain Sawit Terbesar Indonesia Dan Dunia
Sudah menjadi rahasia umum bahwa kehadiran perguruan tinggi di suatu daerah akan mengungkit naik dan maju sektor lainnya, seperti: perumahan, kos, kuliner, transportasi, dan kebutuhan dasar lainnya.
ITKK niscaya akan menjadi katalisator untuk pertumbuhan dan perkembangan holistik di titik pusat Sekadau dan sekitarnya. Akan menciptakan dampak positif yang meluas ke sektor-sektor yang terkait lainnya.
Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang pertama di daerah ini, ITKK diharapkan akan menjadi pionir dalam mengubah wajah pendidikan. Sekaligus menjadi pengungkit bagi perkembangan masyarakat di seantero bumi Lawang Kuwari.
(Rangkaya Bada)