Time is Money : Asal Usul dan Makna pada Awal Mulanya
ilustrasi: https://www.britannica.com/biography/Benjamin-Franklin |
SANGGAU NEWS : Jam dan waktu.
Adakah, atau di manakah, letak perbedaan antar-keduanya?
Untuk menunjuk benda penanda waktu orang bertanya, "Jam dinding/ tangan itu milik sispa?"
Pukul versus jam
Lalu jika bertanya perihal waktu, orang bertanya, "Pukul berapa kita mulai meeting?"
Baca Ketika Donna Agnesia Jadi Dayak Sehari
Jam adalah alat atau perangkat yang digunakan untuk mengukur waktu. Sedangkan waktu adalah konsep yang merujuk pada dimensi yang berlalu secara terus-menerus yang diukur dalam unit-unit seperti detik, menit, dan jam. Jam digunakan untuk memberikan referensi waktu dalam kerangka waktu yang berjalan terus menerus.
Jam adalah alat atau perangkat yang digunakan untuk mengukur waktu secara relatif atau absolut. Ini dapat berupa jam dinding, jam tangan, jam pasir, atau perangkat lainnya.
Jam biasanya digunakan untuk memberikan referensi waktu yang tetap dan terukur, sehingga orang dapat mengorganisir aktivitas mereka.
Jam dapat berupa perangkat mekanis tradisional, elektronik, atau digital yang menunjukkan waktu dalam format jam dan menit.
Adapun Waktu adalah konsep yang merujuk pada dimensi yang berlalu secara terus-menerus. Waktu dapat diukur dalam berbagai unit, seperti detik, menit, jam, hari, bulan, tahun, dan sebagainya.
Waktu adalah abstraksi yang menggambarkan urutan peristiwa dalam alam semesta dan merupakan dimensi yang fundamental dalam fisika dan astronomi.
Baca Astrologer, Intan Ophelia: Presiden RI 2024 Inisial Namanya P
Detik, menit, dan jam adalah unit-unit pengukuran waktu yang digunakan untuk mengukur berapa lama suatu peristiwa atau interval waktu berlangsung.
Namun, dalam praktik sehari-hari, kerap jam (waktu) disamakan dengan jam (benda). Misalnya orang bertanya, "Jam berapa sekarang?"
Sudah tentu, di mana dan berkomunikasi dengan siapa, menentukan penggunaan yang baku dan presisi atara jam dan waktu. Suasana formal dan santai pun turut menentukan penggunaannya.
Time is money
Banyak tokoh dan pemimpin dunia memiliki keahlian dalam memilih kata-kata saat memberikan orasi atau motivasi. Salah satu contohnya adalah Bung Karno, yang dikenal sebagai seorang motivator dan orator ulung dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pidato dan pilihan kata-katanya dianggap luar biasa, dan kita menghargai kecerdasan linguistik mereka. Namun, dari mana mereka mendapatkan kata-kata yang sederhana namun begitu indah dan maknanya mendalam?Di Amerika, terdapat seorang tokoh bernama Benjamin Franklin, yang juga terkenal di tingkat internasional.
Pada tahun 1748, ia memberikan nasihat yang hingga saat ini tetap terkenal: "Remember that time is money!"
Ungkapan ini segera tersebar dan diadopsi di berbagai tempat sebagai kebenaran yang tak terbantahkan.
Namun, penting untuk memahami bahwa ungkapan "Time is money" bukan hanya berkaitan dengan nilai uang semata. Pada saat itu, para pendengar Franklin, terutama para pebisnis muda, sangat menghargai waktu. Ketepatan dan efisiensi waktu adalah hal yang sangat penting dalam dunia bisnis. Jika waktu tidak dihargai atau terjadi keterlambatan, kepercayaan akan hilang, dan ini dapat berdampak pada kerugian finansial.
Dalam dunia bisnis, terdapat hubungan antara kepercayaan sosial dan kepercayaan finansial. Membangun kepercayaan sosial terlebih dahulu akan membawa penghargaan finansial, seperti pembelian produk atau penggunaan jasa. Oleh karena itu, ungkapan "Time is money" menggambarkan pentingnya waktu dalam bisnis.
Sebagai contoh, ketika sebuah perusahaan berjanji untuk mengirimkan produk dalam waktu yang ditentukan kepada distributor, dan mereka gagal memenuhinya, maka kepercayaan distributor akan terganggu. Hal ini dapat mengakibatkan kehilangan distributor dan omset perusahaan. Dalam kasus ini, waktu yang tidak dihargai berdampak pada hilangnya uang.
Baca Sawit Di Kalimantan Dengan Sejumlah Catatan
Namun, ungkapan ini juga menyiratkan bahwa penggunaan waktu yang bijak akan membawa manfaat finansial. Orang yang memanfaatkan waktu dengan baik akan mendapatkan manfaat darinya.
Oleh karena itu, Benjamin Franklin sebenarnya ingin mengingatkan bahwa waktu sangat berharga, dan kita seharusnya menggunakan waktu dengan bijak untuk mencapai hal-hal yang mulia.
Jadi, ungkapan "uang" dalam konteks ini adalah simbol dari sesuatu yang berharga dan mulia.
Jika Benjamin Franklin berbicara di kalangan medis, mungkin dia akan mengatakan, "Waktu adalah kesehatan," karena kesehatan adalah sesuatu yang sangat penting dalam hidup.
Dan manakala Franklin berbicara di kalangan orangtua, ia akan berkata, "Anak-anak adalah harta yang paling berharga di dunia."
Anda dapat menambah dan meneruskan sejumlah benda, atau hal lain, yang menyimbolkan sesuatu yang bernilai, yang dianggap esensial dalam hidup!
Namun, pesannya tetap sama: "Remember that time is money!" Tetap mengingat bahwa waktu sangat berharga dan harus digunakan dengan bijak untuk mencapai hal-hal yang berharga dalam kehidupan.
(Rangkaya Bada)