Robby Tulus: Dari Spin off ke Spin Out
|
Namun, kini kata Munaldus,
harus diubah istilah "spin off”, dengan mengutip kata-kata Robby Tulus,
Munaldus menjelaskan, "Terhitung 26 Agustus 2023, bapak Robby Tulus,
Penasehat Puskhat meminta istilah spin-off diganti menjadi spin-out berdasarkan
kajian literatur yg beliau lakukan, beliau menyimpulkan istilah yg tepat adalah "spin-out."
Baca artikel terkait CU Keling Kumang Di Sanggau
Pengenalan istilah "spin-out" merujuk pada perubahan dalam visi dan misi Credit Union. Bagaimana CU sekarang memandang dirinya dalam konteks perubahan zaman? Apa tujuan utama yang ingin dicapai oleh lembaga koperasi kredit ini?
Re-posisi ini dapat membantu mengeksplorasi arah strategis
CU yang baru dan dampaknya pada anggota dan komunitas yang dilayani.
|
Dalam konteks perubahan ini, peran Puskhat dalam mendukung
komunitas dan pembangunan ekonomi dapat diperjelas. Bagaimana Puskhat terus
berkontribusi pada kesejahteraan komunitas lokal? Apakah perubahan ini akan
membawa dampak positif pada perekonomian daerah?
Baca CU Banuri Harapan Kita | Awalnya Keluarga Perantau NTT
Melalui konsep "spin-out" menjadi menarik
mengamati, bagaimana perubahan dapat memengaruhi anggota dan komunitas yang
dilayani, dan bagaimana hal ini berkaitan dengan peran Puskhat dalam ekosistem
koperasi kredit.
Re-posisi dari "spin off” menjadi "spin-out" dapat membantu mengeksplorasi arah strategis CU yang baru dan dampaknya pada anggota dan komunitas yang dilayani.
Seperti diketahui. Pada tanggal
18 Juli 2009, pukul 14.00, setelah melalui perdebatan panjang untuk memilih
nama PUSAT KOPERASI KREDIT, akhirnya disepakati melalui proses pemungutan
suara. Nama yang disepakati untuk PUSAT KOPERASI KREDIT adalah "PUSAT
KOPERASI KREDIT KHATULISTIWA" dengan singkatan "PUSKHAT."
Pusat Koperasi Kredit Khatulistiwa (Puskhat)
berdiri tanggal 18 Juli 2009 di Kantor Pusat CU Keling Kumang di sebuah kampung
bernama Tapang Sambas, Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat. Sejak
tanggal 3 September 2009 sudah Berbadan Hukum No: 1321/BH/X.
Tujuan berdirinya Puskhat adalah sebagai badan
koordinasi 7 CU primer anggota yang kantor pelayanannya tersebur di seluruh
wilayah Kalimantan Barat. Puskhat dan CU primer mampu memberikan layanan
keuangan yang bertanggungjawab dan berkelanjutan kepada anggota melalui
kekuatan aliansi di sesama anggota dan ke pihak luar, memiliki produk dan
instrumen layanan berjejaring, memberikan layanan transaksi keuangan berbasis
digital, dan menggunakan sistem IT yang mumpuni.
Baca juga Mecer "Bapak Koperasi" Dayak
Keunggulan bersaing Puskhat dan CU primer terletak pada pengelolaan keuangan mengikuti standar PEARLS, Produk dan Pelayanan yang berkualitas, dan PPS yang dapat dipercaya. Pemberdayaan anggota melalui penyediaan layanan keuangan oleh CU dan layanan non-keuangan oleh KSR telah berdampak secara signifikan pada perbaikan kondisi sosial-ekonomi masyarakat.
Adapun CU Primer yang tergabung dalam Puskopdit Khatutistiwa (PUSKHAT) yaitu CU Keling Kumang, CU Banuri Harapan Kita, CU Mura Kopa, CU Nyai Anta, CU Pancur Solidaridas, CU Semandang Jaya, CU Tri Tapang Kasih*)