Harvey Mackay: Buku Mengubah Hidup
 |
|
Pesohor, sekaligus motivator Amerika yang menulis buku Swim with the Sarks without Being Eaten Alive itu benar. Tak syak, pada galibnya, hidup kita diubah oleh dua hal saja.
Pertama, dari pertemuan-pertemuan dengan orang lain. Pertemuan ini bisa formal (proses belajar-mengajar), bisa juga informal (di sembarang tempat dan kesempatan).
Ya, benar! Siapa saja yang kita temui, adalah guru. Bertemu orang baik dan cerdas, kita potensial menjadi orang baik dan cerdas. Sebaliknya, bertemu dengan orang jahat dan dungu, kita pun potensial seperti mereka juga.
Kedua, hidup kita diubah melalui buku yang kita baca. Dengan kata lain, buku punya daya (power) yang luar biasa.
Sama seperti manusia. Jika kita membaca buku bermutu maka kita potensial menjadi pandai. Jika kita membaca buku yang baik, kita berpotensi menjadi orang lain. Akan terjadi sebaliknya, jika kita membaca buku yang tidak bermutu dan tidak baik.
Baca Titie Said: Sahabat Dan Guruku Dalam Menulis
Harvey Mackay adalah seorang tokoh terkenal dan motivator Amerika yang memiliki kontribusi besar dalam dunia bisnis dan motivasi. Beliau juga seorang penulis yang terkenal dengan karyanya, seperti buku yang populer berjudul "Swim with the Sharks without Being Eaten Alive."
Harvey Mackay pernah mengungkapkan sebuah pemikiran yang sangat berarti, yaitu bahwa "Hidup kita berubah melalui dua hal: melalui orang-orang yang kita temui dan buku yang kita baca." Pernyataan ini mencerminkan pengalamannya dalam berinteraksi dengan berbagai orang dan mengakses pengetahuan melalui literatur.
Sebagai seorang motivator, Harvey Mackay telah menginspirasi banyak individu untuk meraih kesuksesan dalam dunia bisnis dan kehidupan pribadi mereka. Dengan menggabungkan wawasan pribadi beliau dengan kata-kata bijaknya, kita dapat memahami bahwa pertemuan dengan orang-orang yang berpengaruh dan membaca buku-buku berkualitas adalah dua faktor kunci yang dapat membentuk perubahan positif dalam hidup kita.
Kontribusi Harvey Mackay telah membantu banyak orang memahami pentingnya pengembangan diri melalui hubungan sosial dan literatur yang bermutu.*)
