Thatcher, PM Inggris 1979-1990 Tidur Berapa Jam? Kita Berapa Jam? Ojo Dibandingke!
Margaret Thatcher: tidur cukup, cukup tudur. Selebihnya, bekerja dan berbuat baik.Sumber foto: wikipedia. |
Tahukah kamu? Berapa waktu yang diperlukan Margaret Thatcher untuk istirahat tidur?
Tidak hanyak. Hanya 4 jam/24 jam. Sedangkan kita? Sedikitnya 8 jam/24 jam. Pantasan Thatcher lebih banyak berbuat daripada kebanyakan orang biasa.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali memandang kagum pada orang-orang yang tampak sangat produktif dan kreatif, mampu melakukan banyak hal meskipun memiliki jadwal yang sibuk seperti kebanyakan dari kita.
Salah satu rahasia di balik kesuksesan mereka adalah kemampuan mereka dalam mengatur waktu dengan baik, yang dikenal sebagai manajemen waktu. Contoh nyata dari seseorang yang memanfaatkan manajemen waktu secara efektif adalah Margaret Thatcher, mantan Perdana Menteri Inggris yang mengesankan (1979-1990).
Thatcher adalah contoh sempurna bagaimana manajemen waktu yang baik dapat membawa hasil luar biasa. Thatcher dikenal hanya tidur selama empat jam sehari, namun dia hidup hingga usia 84 tahun.
Meskipun tidur sedikit, Thatcher juga memahami pentingnya menjaga kesehatan dan keseimbangan hidup. Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi membantu menjaga kesehatan mental dan fisiknya.
Perempuan berambut lebat itu menghindari pemborosan waktu dan lebih banyak mengalokasikan waktunya untuk tindakan-tindakan yang berdampak besar. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah memperbaiki perekonomian Inggris, serta menangani masalah internasional seperti Perang Falklands dan Perang Teluk.
Namun, apa sebenarnya yang menjadi kunci kesuksesan Thatcher dan bagaimana dia menerapkan manajemen waktu dalam hidupnya?
Thatcher memiliki tujuan yang jelas, seperti memperbaiki perekonomian Inggris dan menyelesaikan konflik internasional. Ini memberinya fokus dan arah yang kuat untuk mengatur waktu dan sumber daya dengan efektif.
Thatcher tidur hanya empat jam. Tetapi dia mengatur jadwalnya dengan cermat. Membuat jadwal harian atau mingguan membantu dia mengalokasikan waktu dengan bijak untuk tugas-tugas yang paling penting.
Thatcher meminimalkan gangguan dan pemborosan waktu. Dia fokus pada pekerjaan yang perlu diselesaikan dan menghindari distraksi seperti media sosial dan perangkat elektronik.
Perdana Menteri Inggris, yang juga dijuluki "wanita tangan besi" tidak melakukan pekerjaan semuanya sendiri. Thatcher mempercayai timnya untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu, sehingga dia bisa lebih berkonsentrasi pada tugas-tugas yang hanya bisa dilakukan olehnya.
Meskipun tidur sedikit, Thatcher juga memahami pentingnya menjaga kesehatan dan keseimbangan hidup. Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi membantu menjaga kesehatan mental dan fisiknya.
Manajemen waktu adalah seni yang bisa memungkinkan kita untuk mencapai lebih banyak dengan waktu yang terbatas. Melalui penetapan prioritas, penjadwalan bijak, penghindaran pemborosan waktu, delegasi tugas, manajemen stres, dan evaluasi berkala. Kita dapat mengikuti jejak kesuksesan Margaret Thatcher dalam mengatur waktu dan mencapai tujuan besar.
Bagaimana menerapkan manajemen waktu dalam kehidupan sehari-hari?
Dengan mengikuti cara Thatcher, kita dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kita dalam pekerjaan rutin. Selain dapat mencapai lebih banyak hal dalam hidup.
Ternyata, itu rahasia orang-orang besar yang produktif dan banyak berbuat kemanusiaan. Sedemikian rupa, sehingga tidak berada pada titik 0.
20 jam, dari 24 jam, diisi dengan hal-hal positif. Dan produktif. *)