Clara Ng, Inspirasi Hobi (Menulis) bisa Jadi Profesi
Clara Ng nama terkenalnya. Lengkapnya Clara Regina Juana Ia perempuan Tionghoa penulis yang memiliki minat mendalam dalam membaca sejak masa kecil.
Clara mulai mengeksplorasi dunia cerita melalui karya seperti "The Snow Queen" karya Hans Christian Andersen sejak usia belia (Hayati, dkk., 2010). Ketekunan membaca telah membawanya untuk menyelesaikan terjemahan "The Adventures of Tintin" ketika masih sangat muda, dan bahkan pada usia sebelas tahun, dia sudah membaca cerita dewasa karya Mira W. yang menggunakan nama pena Mira Widjaja atau Mira Wong.
Baca artikel terkait Yasuo: Bekerja Sebagai Jiwa Dan Nilai Hidup
Hasrat Clara Ng untuk berbagi cerita melalui tulisan muncul sebagai hasil dari ketekunan membaca, dan ini mendorongnya untuk menulis novel pertamanya yang berjudul "Tujuh Musim Setahun" setelah mengalami dua kali keguguran kandungan dan memutuskan untuk keluar dari perusahaan perkapalan di Jakarta (Junaidi, 2008; Fitrianto & Indriasari, 2010). Keputusannya untuk beralih menjadi penulis membawa namanya ke dunia sastra, terutama melalui trilogi "Indiana Chronicle" yang terdiri dari "Blues" (2004), "Lipstick" (2005), dan "Bridesmaid" (2005).
Seperti Clara Ng. Kita semua berpotensi mencapai apa yang kita inginkan jika kita menjalani hidup dengan tekad dan semangat yang kuat. Kita bisa mengubah hobi menjadi karier
Dimsum Terakhir (2006) debut novelnya yang merebut banyak pengamatan dari para pakar. Agaknya, Clara meneruskan perempuan-novelis etnis Tionghoa hebat sebelumnya. Menjadi matarantai dari Mira W dan generasi Marga T yang kian secara usia diredupkan senja.
Pada tahun 2010, Clara Ng bersama dengan Noor dan Eka Kurniawan mendirikan komunitas Fiksimini di Facebook yang kemudian juga dibuka di Twitter. Komunitas ini bertujuan untuk menggali karya mereka masing-masing. Hingga tahun 2011, komunitas ini telah memiliki sekitar 70.000 pengikut, termasuk penulis baik yang sudah profesional maupun yang berpotensi. Mereka menulis ide-ide mereka dalam batasan 140 karakter di Twitter, menciptakan karya-karya singkat yang merangsang pemikiran pembaca.
Baca juga Merilyn: Perempuan Dayak Yang Berani Meneliti, Menulis, Serta Mempublikasi Fridolin Ukur Dan Karyanya
Pada 1 Juli 2011, Clara Ng mempublikasikan karyanya yang berjudul "Ramuan Drama Cinta," yang kemudian diikuti oleh "Dongeng Sekolah Tebing" pada bulan November. Kumpulan cerita "Dongeng Sekolah Tebing" berisi 53 cerita tentang anak-anak yang bersekolah di sebuah tebing..
Selain menulis novel dan cerita pendek, Clara Ng juga aktif menulis buku anak. Dia merasa prihatin dengan kurangnya bahan bacaan untuk anak-anak di Indonesia. Sampai tahun 2008, Clara Ng telah menulis 21 buku anak dalam tiga seri yang berbeda: "Berbagi Cerita Berbagi Cinta" (dimulai sejak 2006 dengan tujuh buku), "Sejuta Warna Pelangi" (dimulai sejak 2007 dengan sembilan buku), dan "Bagai Bumi Berhenti Berputar" (dimulai sejak 2008 dengan lima buku). Tujuan utamanya adalah memberikan anak-anak Indonesia akses lebih banyak ke bahan bacaan yang berkualitas.
Sosok inspirasi di era literasi digital
Clara Ng adalah contoh nyata bahwa inspirasi bisa datang dari siapa saja, bahkan dari kalangan kita sendiri di Sanggau, Kalimantan Barat, atau dari mana pun kita berasal. Dia adalah bukti hidup bahwa dengan tekad, ketekunan, dan berfokus pada bidang yang kita cintai, kita bisa mengubah hobi menjadi mata pencaharian yang sukses. Kiprahnya yang luar biasa dalam dunia sastra dan penulisan adalah cerminan dari semangat dan dedikasinya terhadap passion-nya.
Baca Resti Kencana: Menulis Apa Yang Dilakukan, Melakukan Apa Yang Ditulis
Pesan dari perjalanan hidup Clara Ng adalah bahwa impian besar bisa diwujudkan oleh siapa saja, tanpa memandang asal, latar belakang, atau status sosial. Kita semua memiliki potensi untuk meraih kesuksesan jika kita bersedia berusaha dan berkomitmen untuk mengikuti passion kita.
Inspirasi dari Clara Ng juga menciptakan catatan sejarah yang berharga. Kisah suksesnya menjadi salah satu tonggak penting yang menginspirasi generasi muda di Sanggau dan seluruh Kalimantan Barat. Dia membuktikan bahwa dengan semangat pantang menyerah dan kerja keras, kita bisa mencapai apa pun yang kita impikan.
Rubrik ini ada untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada semua orang. Suatu wadah di mana kita bisa belajar dari pengalaman hidup orang-orang seperti Clara Ng, yang telah mengukir namanya dalam dunia sastra dengan usaha kerasnya. Portal digital ini merupakan sumber pengetahuan dan inspirasi bagi siapa saja yang ingin mengambil langkah pertama menuju mimpi mereka sendiri.
Baca juga Matahari Priska
Kiranya ada hikmah dari spenggal kisah Clara Ng, bahwa kita semua memiliki potensi untuk mencapai apa yang kita inginkan jika kita menjalani hidup dengan tekad dan semangat yang kuat. Kita bisa mengubah hobi menjadi karier yang sukses dan menginspirasi orang lain dengan perjalanan kita sendiri. Clara Ng telah memberikan sejuta inspirasi, dan kita semua dapat mengikuti jejaknya dalam meraih impian kita.
Kini perempuan yang sejak SMA berpikiran tentang kesetaraan, membuktikan bisa hidup dari hobi. *)