Credit Union Pancur Kasih Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan di Kalimantan Barat
|
Gerakan ekonomi kerakyatan semakin mendapatkan perhatian dan tempat di hati masyarakat Kalimantan Barat dengan Credit Union (CU) Pancur Kasih menjadi salah satu pelaku utamanya.
CU Pancur Kasih, yang telah menjadi salah satu koperasi kredit simpan pinjam terbesar di Indonesia, mampu mengambil peran signifikan dalam memajukan perekonomian daerah.
Dengan didirikan pada bulan Juni 1987, CU Pancur Kasih tidak hanya sekadar mengembangkan model koperasi kredit, tetapi juga menyebarkan konsep ini ke seluruh lapisan masyarakat. Ide Credit Union, yang diusung secara formal maupun informal, terbukti berhasil menarik perhatian banyak individu dan meraih dukungan kuat.
Awal perjalanan CU Pancur Kasih tercermin dalam data-data historis. Laporan Keuangan Statistik Bulanan (LKSB) pertama yang dirilis pada akhir Agustus 1987 mencatatkan pencapaian awal CU ini.
Dalam upaya menjalankan misi pelayanan inklusifnya, CU Pancur Kasih turut menghadirkan Agustinus Hertanto, yang mewakili Martono, S.E., M.M., selaku Ketua Pengurus KSP CU Pancur Kasih, sebagai narasumber dalam sebuah workshop Keuangan Inklusif.
Dengan 61 anggota awal, CU Pancur Kasih berhasil mengelola aset senilai Rp167.000,00,-. Pada saat yang sama, empat orang menjadi peminjam dengan total pinjaman mencapai Rp174.950,-. Surplus Hasil Usaha (SHU) awal tercatat sebesar Rp34.100,-, menjadi tonggak awal keberhasilan CU Pancur Kasih.
Hertanto (berbaju batik, tengah di meja workshop, sebagai panarasumber mewakili CU Pancur Kasih. |
Namun, perkembangan CU Pancur Kasih tidak berhenti di situ. Dengan upaya keras dan fokus pada pelayanan terbaik bagi anggota dan masyarakat, CU ini telah mengalami transformasi luar biasa. Keanggotaan CU yang lekat di hati masyarakat ini yang semula hanya puluhan orang, kini telah mencapai ratusan ribu anggota yang tersebar di berbagai wilayah. Pencapaian ini menjadi cerminan kuatnya kepercayaan masyarakat terhadap peran CU Pancur Kasih dalam mendukung keuangan inklusif dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Dalam upaya menjalankan misi pelayanan inklusifnya, CU Pancur Kasih turut menghadirkan Agustinus Hertanto, yang mewakili Martono, S.E., M.M., selaku Ketua Pengurus KSP CU Pancur Kasih, sebagai narasumber dalam sebuah workshop Keuangan Inklusif.
Acara tersebut diadakan pada Selasa, 22 Agustus 2023, di aula kantor bupati Landak, Ngabang, Kalimantan Barat. Kehadiran Agustinus Hertanto menjadi bukti konkret komitmen CU Pancur Kasih dalam berkontribusi aktif dalam pengembangan ekonomi kerakyatan.
Turut hadir memberikan support serta pendampingan Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuaangan Syariah, Kemenko Perekonomian, Dr. Erdiriyo, S.E., M.M. Bukti negara mendukung gerakan ekonomi kerayatan inklusif yang puluhan tahun dijalankan CU di Kalimantan Barat.
Perjalanan panjang CU Pancur Kasih dari awal pendiriannya hingga menjadi kekuatan ekonomi kerakyatan yang menginspirasi, mencerminkan semangat perubahan dan inovasi dalam mendukung perekonomian lokal.
Dengan fokus pada pelayanan prima dan nilai-nilai inklusivitas, CU Pancur Kasih terus menjadi contoh nyata bahwa gerakan ekonomi kerakyatan memiliki potensi besar untuk menciptakan dampak positif yang luas di Kalimantan Barat. (HTM)