Among, di mana Titik Kumpul dan Citarasa Kopi Berpadu
Among. Siapa tidak kenal Warung Kopi (WK) sederhana bangunannya, tetapi sungguh perisa citarasa kopinya ini?
Jejak sejarah WK Among, yang cabangnya ada di Tangerang, Jakarta mengawali perjalanan dengan nama "Tiga Sahabat". Namun, seperti cahaya yang semakin bersinar, Kopi Among meraih puncak popularitasnya di kota Sanggau.
Terletak dengan strategis di Jalan Sudirman, berdiri megah di hadapan bangunan Bank Kalimantan Barat (Kalbar), menjadikan WK Among sebagai surga kopi yang mudah dijangkau oleh banyak kalangan.
Namun, warung kopi ini tak sekadar sebuah tempat untuk menyeruput aroma kopi yang memikat. Lebih dari itu, Kopi Among telah membaur menjadi jantung komunitas, menjadi panggung pertemuan yang tak ternilai bagi masyarakat Sanggau.
Di WK Among, lapisan sosial beraneka ragam bersatu, menyatu dalam satu harmoni. Mulai dari para pegawai kantoran yang merindukan semangkuk kopi sebelum rutinitas dimulai, hingga para pekerja keras dan wirausahawan yang meresapi semangkuk nikmat sebelum menyongsong tugas-tugas mereka.
Bukanlah suatu kebetulan bahwa pagi ini, pada tanggal 9 Agustus 2023, suasana di Sanggau News mengandung aroma kopi dari Kopi Among. Tempat ini telah merasuk ke dalam denyut nadi kota, menjadi saksi bisu setiap awal hari. Di sini, tak hanya kopi yang mengalir, tetapi juga aliran cerita kehidupan, bisikan bisnis, dan tawa-tawa hangat dari berbagai sudut masyarakat.
Kopi Among, lebih dari sekadar warung kopi, adalah pusat gravitasi sosial kota ini. Sebuah titik temu bagi banyak individu, di mana kesibukan dan kehangatan berpadu dalam setiap tegukan nikmatnya. Sebuah perjalanan panjang dari "Tiga Sahabat" menuju ikonik "Kopi Among", mengukir sejarah yang terus bergema di jantung Sanggau.
Ngopi (minum kopi) sembari ngopi (ngolah pikir)
Menikmati kelezatan kopi saring di Warung Kopi Among (dalam ukuran gelas kecil) hanya dengan merogoh kocek sebesar rp 6.000, sungguh sebuah kesempatan yang tak bisa diabaikan. Namun, jangan biarkan angka tersebut menninabobokkan Anda. Di balik harga yang terjangkau ini, tersembunyi sebuah pengalaman rasa yang tak terlupakan, sebuah perpaduan sempurna antara cita rasa dan kenikmatan.
Begitu pula dengan kue yang tersaji per potong hanya rp 2.000. Meskipun harganya tergolong sangat terjangkau, kelezatan dan kualitas yang dihadirkan jelas tak tertandingi. Ini adalah bukti nyata bahwa di Warung Kopi Among, harga bukanlah ukuran utama. Ia adalah pintu gerbang menuju kenikmatan yang tak ternilai.
Dalam kesederhanaan harga ini, terkandung keajaiban yang mengejutkan. Momen Anda merasakan aroma dan rasa kopi saring, disertai gigitan kecil kue yang lezat, akan menjadi bukti bahwa kenikmatan tak melulu diukur oleh nilai finansial. Warung Kopi Among telah memahami seni menyajikan kebahagiaan bagi semua, tanpa memandang kantong.
Di Warung Kopi Among, ngopi tak hanya sebatas merasakan kenikmatan dari setiap tegukan kopi. Di sini, ngopi juga menjadi semacam meditasi, sebuah momen di mana Anda bisa merenung, meresapi, dan mengolah pikiran. Sembari menikmati aroma kopi yang menggoda indera penciuman, pikiran-pikiran pun berputar dengan harmoni, seperti biji kopi yang digiling dalam mesin.
Bukan hanya sekadar nikmat fisik dari kopi yang Anda rasakan, tetapi juga kelezatan jiwa. Dalam keadaan ini, Warung Kopi Among menjadi sebuah 'refuge' bagi jiwa yang merindukan kesunyian produktif, tempat di mana ide-ide bisa berkembang dengan bebas tanpa gangguan.
Jadi, selain menyeruput nikmatnya kopi, Warung Kopi Among juga menawarkan tempat yang cocok untuk merasakan kedalaman pemikiran, sambil tetap terhubung dengan setiap tegukan yang menghangatkan tenggorokan. Sebuah pengalaman yang memberi faedah bagi jiwa dan pikiran, serta tak ternilai dalam nilai kehidupan kita.*)