Reuni Alumni SPG St.Paulus Sekadau 2023
Serah terima dari Ketua Panitia Reuni, Paulus Misi kepada Ketua Pengurus Ikatan Alumni SPG St. Paulus Sekadau periode 2023/2028 kepada Ajoto Sante Jito,S.Pd. |
Reuni yang mengusung tagline “Bila Bertemu Puaslah Hatiku" yang dipetik dari lyrik lagu "Gereja Tua" milik grup musik legendaris Panbers, ternyata masih menyisakan ungkapan rasa “Walaupun sudah bertemu, tetapi belum puaslah hatiku”, demikian diungkapkan oleh beberapa peserta di WA Grup Alumni SPG. Oleh sebab itu, banyak peserta minta agar reuni dilaksanakan kembali dalam waktu antara 2 – 5 tahun ke depan.
Agenda kegiatan reuni hari ke-2 yang disusun Panitia adalah Seminar Pendidikan, Konsolidasi Organisasi (penyampaian resolusi hasil seminar dan pembentukan pengurus Ikatan Alumni), Misa Syukur dan Malam keakraban dan Perpisahan (sayonara). Seminar merupakan suatu mekanisme yang digunakan oleh para intelektual (guru / pendidik adalah intelektual) untuk mengomunikasikan isu-isu yang ingin disampaikan kepada pihak- pihak yang menjadi sasaran komunikasi.
Pada seminar ini Panitia menampilkan 5 Narasumber yang semuanya merupakan alumni SPG St.Paulus Sekadau, yaitu Dr.M.Ali Daud,M.Psi (dosen Untan), RD.Dionisius Meligun,Lic.Th (Pastor Paroki Noyan), Yohanes Ayub,A.Ma.Pd (anggota DPRD Kab.Sekadau), Yusvia Basilisa,S.Ag (mantan Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Kab.Sekadau), dan Drs.Paulus Florus (Mantan Direktur Perusda Kalbar). Hasil seminar ini, dibuat resumenya dalam bentuk 7 resolusi reuni alumni SPG, sebagai berikut :
1. Mendorong dan menghimbau kepada seluruh alumni dan seluruh elemen masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Sekadau, Sanggau dan Provinsi Kalimantan Barat untuk membantu pemerintah Kabupaten dan Provinsi yang bersangkutan dan pihak- pihak terkait, sehingga dalam jangka paling lama 5 tahun telah berhasil meningkatkan INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) nya, masuk peringkat dari kategori sedang (60 – 69) menjadi kategori tinggi (70 – 79).
2. Mengajak dan mendorong partisipasi para alumni SPG St.Paulus Sekadau untuk menjadi mitra Badan Karya Keuskupan Sanggau dalam membantu keberlanjutan karya Para Misionaris CP Sekadau yang telah dirintis dan dibangun sejak 50 tahun yang lalu.
3. Meminta dan mengingatkan Pemerintah dan Lembaga Swasta (Yayasan) yang menyelenggarakan Lembaga Pendidikan untuk Calon Pendidik (guru/dosen) untuk menjaga dan mengawal para peserta didiknya, untuk tidak jemu-jemu menanamkan nilai-nilai luhur dan nilai kebangsaan Indonesia, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Mendesak dan mengingatkan pihak Pemerintah (Pusat dan Daerah) dan Lembaga Swasta (Yayasan) yang mempekerjakan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan di lingkungannya, agar mempersiapkan dan memberikan pembekalan yang cukup saat mereka memasuki masa purnatugas atau pensiun, sehingga mereka dapat menikmati masa purnatugas dengan gembira, bahagia dan sejahtera.
5. Mendorong dan menghimbau para alumni SPG St. Paulus Sekadau yang sudah, sedang dan akan memasuki masa purnatugas (pensiun), mampu mempersiapkan diri sebaik-baiknya, baik secara fisik, mental dan rohani, sehingga semua alumni selalu sehat, bahagia dan sejahtera di usia senja..
6. Meminta dan mendesak Pemerintah Pusat dan Daerah (Provinsi dan kabupaten) di Kalimantan Barat, sehubungan dengan adanya kebijakan penghapusan Tenaga Honorer pada tahun 2023, untuk memberikan perhatian secara khusus dan prioritas tinggi, agar Tenaga Honorer Daerah (Honda), khususnya Guru Kontrak dapat diangkat menjadi ASN (PNS atau P3K), sejauh mereka memenuhi ketentuan yang berlaku.
7. Menghimbau dan mendorong Pengurus Ikatan Alumni SPG St.Paulus Sekadau (IKA S3) yang dibentuk pada Reuni ini, dapat berperanserta aktif, proaktif dan konstruktif dalam pembangunan masyarakat di daerah ini, khususnya di bidang Pendidikan melalui program kerja yang mereka buat, yang mampu menyentuh segala lapisan kehidupan masyarakat, khususnya menengah ke bawah yang memerlukan, dari Kalimantan Barat, bahkan sampai Ibu Kota Negara (IKN).
Sekadau, 8 Juli 2023
Pada hari Jumat, 21 Juli 2023, telah dilakukan evaluasi. Juga Pembubaran Panitia Reuni oleh Ibu Yusvia Basilisa,S.Ag selaku sesepuh alumni dan juga mewakili Steering Committee (SC) dan telah dilakukan serahterima tugas dan tanggung jawab untuk mewujudkan 7 resolusi reuni itu. Serah terima dari Ketua Panitia Reuni, Paulus Misi kepada Ketua Pengurus Ikatan Alumni SPG St. Paulus Sekadau periode 2023/2028 kepada Ajoto Sante Jito,S.Pd. mantan Sekretaris Panitia Reuni, alumni 1989 dan sekarang Kepala SD Slamet Riyadi Sekadau.
Pengurus Ikatan Alumni SPG ini sudah diberkati/ didoakan dan dikukuhkan oleh Rm.Kalvin Anthony,Pr sebagai salah satu imam yang memimpin Misa Syukur Reuni pada Sabtu, 8 Juli 2023 bersama RP.Pius Barces,CP dan RD. Dionisius Meligun, Lic.Th yang menjadi selebran utama. Hal yang membesarkan hati semua alumni adalah bahwa dalam evaluasi tergambar Panitia Reuni yang dipimpin oleh Paulus Misi,S.Pd.,M.Si sejak 6 Agustus 2022 sd. 21 Juli 2023 itu, telah berhasil mengemban tugas melaksanakan kegiatan Reuni “akbar dan unik” ini dengan sukses dan berkesan.
Panitia reuni dibubarkan tanpa hutang, bahkan masih bisa meninggalkan sejumlah dana untuk modal awal kegiatan pengurus Ikatan Alumni yang telah dipilih saat reuni.
“Reuni Alumni SPG ini dapat terlaksana adalah mukjizat”, demikian kesan Pastor Dion (panggilan akrab Pastor Dionisius Meligun,Pr) saat berbicara pada Misa Syukur, sebab panitia harus mengorganisir anggota alumni yang sudah tersebar di seluruh Kalbar, bahkan di luar Kalbar ini utamanya dengan bantuan Grup WA alumni.
“Inilah reuni lembaga pendidikan terbesar yang pernah ada di Sekadau”, demikian ungkapan Yusvia Basilisa,S.Ag sesepuh alumni yang sudah berdomisili di Sekadau dalam 50 tahun terakhir.
R. Musa Narang |
“Kita pantas bersyukur dan berterima kasih atas
penyertaan Tuhan dalam penyelenggaraan reuni ini”, demikian ungkap R. Musa
Narang di akhir acara reuni, yang bertindak sebagai Ketua Steering Committee
(SC) dalam jajaran Panitia Reuni.
Selamat Bekerja buat Pengurus Ikatan Alumni SPG St.Paulus Sekadau. Sukses dan penuh berkat untuk semua. (R. Musa Narang)