Pitter Bonis: Melayani Dengan Senyum dan Kesetiaan
sumber gambar: pontianak.tribunnews.com |
Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Dinas, Pitter Bonis pernah berperan sebagai seorang ajudan bagi Gubernur Kalimantan Barat terdahulu, Cornelis.
Senyumnya yang murah hati dan sikapnya yang ramah membuatnya mampu menjalin hubungan baik dengan berbagai kalangan dan lapisan masyarakat.
Tak hanya pandai
bergaul. Pitter juga dikenal sebagai sosok yang sangat taat beragama. Sebagai
seorang penganut Katolik yang teguh, ia mengamalkan keyakinannya dengan
beribadah secara rutin. Bukan hanya pada hari Minggu, tetapi juga pada
hari-hari biasa. Baginya, iman tanpa perbuatan adalah sia-sia, dan ia
mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam setiap aspek kehidupannya.
Di antara kelebihan fisiknya yang mencolok adalah postur tubuhnya yang tinggi besar dan kulitnya yang putih bersih. Meskipun tampak anggun, Pitter tak pernah berpuas diri dan terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Dedikasinya sebagai pekerja keras membuatnya selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kalimantan Barat, menjadikan wilayah tersebut semakin maju dan sejahtera.
Tak heran jika Pitter Bonis menjadi tokoh yang dihormati dan disegani di tengah-tengah masyarakat. Kemampuannya dalam berinteraksi dengan orang lain, berkomunikasi dengan baik, serta selalu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, membuatnya menjadi seorang pemimpin yang dicintai dan diandalkan.
Pitter Bonis adalah contoh nyata bahwa kesuksesan dapat diraih melalui kerja keras, dedikasi, dan kesetiaan. Ia telah membuktikan bahwa keberhasilan dalam karier politik tidak melulu mengandalkan koneksi dan jabatan, melainkan juga melalui integritas dan tekad yang kuat.
Kiranya kisah inspiratif Pitter Bonis ini dapat menjadi dorongan bagi kita semua untuk terus berjuang, mengabdi, dan menjadi pribadi yang lebih baik demi kemajuan negeri dan kesejahteraan bersama.
Di sisi kehidupan
profesional yang gemilang, Pitter Bonis menyimpan sejuta warna dalam dirinya.
Di balik meja kerjanya yang sibuk, tersembunyi hobi dan ketrampilan yang mampu
meluluhkan hati siapa pun yang mendengarnya. Ia memiliki bakat yang luar biasa
dalam menyanyi, sebuah keahlian yang tak banyak diketahui orang.
Suara Pitter begitu memukau, seakan-akan ia memiliki benih-benih magis dalam pita suaranya. Saat ia memulai alunan nada, hati-hati yang mendengarkan pun luluh dalam pesona melodi yang ia suguhkan.
Pitter Bonis (kanan, baju lengan panjang warna merah) bersiap-siap menyanyi pada acara di Bukit Ulis mengawali tahun 2023. |
Lagu-lagu Iban, dengan seluruh keindahan tradisi dan nuansa alam Kalimantan Barat, menjadi sorotan utama ketika Pitter menyanyikannya. Tak hanya itu Bakatnya juga membentang luas hingga ke genre country music atau pop barat yang penuh narasi megenai kisah kehidupan yang menyentuh perasaan.
Ketika suasana penuh keceriaan dan kehangatan diperlukan, Pitter selalu menjadi pilihan utama. Di setiap acara penting maupun hiburan, ia tak jarang diminta untuk menyanyi. Meskipun ada kalanya ia merasa enggan, namun tidak sedikit pula acara resmi atau tidak resmi yang hanya akan dimulai apabila Pitter berkenan untuk menyapa dengan suara emasnya.
Tak jarang, Cornelis, sang mantan Gubernur, mengajaknya berduet di berbagai acara. Momen-momen istimewa menjadi lebih berkesan dengan kehadiran Pitter yang mempersembahkan hiburan dari lubuk hatinya yang paling dalam.
Setiap kali ia beraksi di atas panggung, pesona dan karisma Pitter memancar, menghipnotis para penontonnya. Ia tahu bagaimana menyampaikan makna dalam lirik dan menghanyutkan pendengarnya dalam setiap kata yang dilantunkannya.
Tak banyak yang mengetahui bahwa di balik gemerlapnya panggung politik, Pitter Bonis adalah seorang seniman sejati. Ketrampilannya dalam menyanyi adalah pelipur lara baginya, dan kehadirannya di setiap acara memberikan hiburan yang tak terlupakan bagi banyak orang.
Di ujung acara yang meriah, ketika sorak-sorai terhenti dan terakhir kalinya ia menyanyikan lagu, Pitter tahu bahwa kehadirannya sebagai seorang penyanyi telah memberikan kesan mendalam bagi para pendengarnya.
Pitter mampu menyentuh hati orang-orang dengan suara dan bakatnya, sekaligus menunjukkan bahwa di dalam dirinya terdapat harmoni antara tanggung jawab sebagai seorang birokrat dan cahaya bakat sebagai seorang seniman.
Dalam dunia penuh warna yang ia jelajahi, Pitter Bonis terus berkarya dengan senyuman, menginspirasi orang-orang di sekitarnya dengan segala kehebatannya.
Keberadaannya sebagai Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat mungkin telah mencuri sorotan publik. Namun, ketrampilannya dalam menyanyi menggambarkan betapa sisi sastrawinya yang sejati telah menambat hati banyak orang dalam pesona keindahan dan keberagaman budaya. *)