Lisa A. Ryanto: Warisan Bakat dan Sihir Magis si "Angin Malam"
|
Orang mengenalnya sebagai Lisa A. Riyanto. Artis ayu sepanjang musim itu nama lengkapnya: Elisabeth Dhany Retno Putri A Riyanto.
Lisa adalah anak kandung musisi pencipta lagu legendaris "Angin Malam" dari The Favorite's Group. Lagu ever green. Yang kerap dilantunkan kapan saja, dan di mana saja. Utamanya waktu karoka. Betapa syahdunya. Teringat akan sejuta kenangan lama. Pastinya menggores kembali kisah cinta lama.
Berembus angin malam
mencekam, membelai, mengempas wajah ayu....
Ketika bersama 28 orang rombongan peziarah dari Jakarta berkunjung ke Panti Wreda Catur Nugraha di Kaliori, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (30/5/2023) Lisa menghibur para lansia. Ia sempat-sempatkan waktu dan dirinya di sela-sela ziarah ke Goa Maria Kaliori dan Rumah Singgah Maria di Melung, Banyumas.
A. Ryanto tetap dikenang lewat Lisa, putri bungsunya. Lisa menitis darah seni sang ayah, menjadi penyanyi yang dikenal suka melantunkan lagu-lagu romantis dan syahdu.
"Buah jatuh tak kan jauh dari pohonnya."
Pepatah ini sangat pas untuk melukiskan ayah dan putrinya, A. Ryanto dan Lisa.
A. Ryanto adalah legendaris lagu pop Indonesia. Banyak
sudah lagu yang diciptakannya. Sebut saja, antara lain “Angin Malam”, ‘Mawar
Berduri”, atau Titik Noda. Siapa saja penyanyi yang membawakan lagu ciptaan A.
Ryanto, selalu sukses. Dan namanya berkibar.
sumber gambar: www.discogs.com |
Selain tetap dikenang lewat lagu, A. Ryanto tetap dikenang lewat Lisa, putri bungsunya. Lisa menitis darah seni sang ayah, menjadi penyanyi yang dikenal suka melantunkan lagu-lagu romantis dan syahdu.
Kebolehan itu ditunjukkan Lisa di setiap kesempatan yang ada. Kini dirinya lebih dekat dengan lingkungan Gereja. Bahkan kebiasaan ini dilakukannya sejak 15 tahun lalu. Pada acara peresmian Gereja Santa Helena, Karawaci,Tangerang, 21 Januari 2007. Di depan massa umat, Uskup Agung Jakarta, dan aparat Pemda Banten, Lisa menunjukkan talentanya. Selain membawa acara, Lisa juga melantunkan beberapa lagu rohani.
Wanita cantik yang rambutnya dimanfaatkan oleh perusahaan obat keramas untuk menjadi bintang iklan ini, memang menuruni bakat besar ayahnya di bidang tarik suara. Ia mengaku, "Mulanya menyanyi bagi saya sekedar hobi," katanya.
Untuk menyalurkan hobi itu ia sering mengikuti lomba paduan suara. Akhirnya, ada yang memintanya untuk menyanyi dalam rekaman, hingga keterusan sampai sekarang.
Album pertamanya masih direkam di rumah, ditunggui ayahnya. Meski demikian A. Riyanto tak pernah memaksa anaknya untuk menyanyi.
Menurut Lisa, sang ayah bahkan meminta kepada anak-anaknya agar menyelesaikan sekolah lebih dulu, baru berkarier. Untuk urusan sekolah, A. Riyanto termasuk keras. Dia tidak ingin anak-anaknya terbengkalai dalam pendidikan. Keinginan ayahnya itu dicamkan benar. Kini meski sudah menyelesaikan program D-3 di Sastra Jerman Universitas Indonesia, Lisa mengambil lagi pendidikan Public Relations di Inter Studi.
Suksenya di bidang tarik suara, menurut Lisa, selain memiliki bakat yang diturunkan orangtuanya, semua hasil yang diperoleh dilakukan dengan kerja keras. Meski demikian Lisa tak ingin dibilang suksesnya diperoleh karena mendompleng nama besar sang ayah.
"Saya mewarisi bakat orang tua, hal itu tidak dapat dipungkiri. Namun, bukan berarti saya tak mendompleng kebesaran namanya. Saya menjadi diri sendiri," imbuhnya.
Real Name
Elisabeth Dhany Retno Putri A Riyanto
Name Lisa
A. Riyanto
Birth Place Jakarta
Birth Date 06/09/76
Father Name A.
Riyanto (alm.)
Mother Name Theresia
Suwarti