Dr. Herkulana Mekarryani: Inspirasi dan Pegiat Literasi Dayak
kredit gambar: https://inovasi.kalbarprov.go.id/biodata/8/dr-herkulana-mekarryanis-msi |
Dr. Herkulana Mekarryani, seorang Aparatur Sipil Negara, Dosen, dan Penulis yang telah meninggalkan jejak yang mengesankan di dunia literasi Dayak.
Kariernya yang cemerlang dimulai saat berkarya dan mendedikasikan diri secara profesional pada Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2020. Ia dosen berpengalaman yang tak hanya berbagi ilmu di kampus, tetapi juga menjadikan tulisan sebagai senjata untuk menggerakkan literasi Dayak.
Kepedulian dan ketekunannya dalam dunia literasi dasar, yakni baca-tulis, membawa namanya tercatat dalam Akta Notaris Sri Sumiati pada tanggal 10 November 2015 No. 11, sebagai salah satu pendiri CV Lembaga Literasi Dayak (LLD) yang legal dan formal.
Tokoh dan Pegiat Literasi Dayak
Bersama dengan Masri Sareb Putra, M.A.; Dr. Herkulana membangun LLD hingga menjadi bagian dan komunitas terkemuka dalam penerbitan buku dan literasi Dayak. Prestasinya tak hanya dikenal di tingkat nasional, tetapi juga meraih apresiasi di kancah internasional. LLD menjadi harapan baru bagi masyarakat Dayak untuk melestarikan kekayaan budaya dan tradisi melalui kata-kata yang tersusun rapi.
Dr. Herkulana bersama Masri Sareb membangun Lembaga Literasi Dayak (LLD) hingga menjadi bagian dan komunitas terkemuka dalam penerbitan buku dan literasi Dayak.
Namun, keterlibatannya tak berhenti di sana. Dengan kepiawaiannya dalam ilmu sosial politik yang telah digelutinya di Universitas Padjadjaran hingga mencapai gelar Doktor, Dr. Herkulana terlibat dalam berbagai program inovasi. Salah satunya adalah Khatulistiwa One Map (KOM), sebuah terobosan geospasial yang menghadirkan data dan informasi kelitbangan.
E Jurnal Kelitbangan juga menjadi salah satu kebanggaannya, karena karya tulisnya yang brilian berhasil diabadikan dalam bentuk jurnal digital kelitbangan. Kemampuannya dalam berinovasi tidak hanya menunjukkan kecintaannya pada literasi, tetapi juga semangatnya dalam menghadirkan solusi bagi berbagai permasalahan sosial.
Lebih dari sekadar kiprahnya dalam dunia akademis dan literasi, Dr. Herkulana Mekarryani memiliki moto hidup yang memandu setiap langkahnya, yaitu menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang banyak. Ia menyadari bahwa kecerdasan dan pengetahuan yang dimilikinya harus menjadi alat untuk melayani dan memberi manfaat bagi sesama.
Dr. Herkulana bersama Masri Sareb membangun LLD hingga menjadi bagian dan komunitas terkemuka dalam penerbitan buku dan literasi Dayak. Prestasinya tak hanya dikenal di tingkat nasional, tetapi juga meraih apresiasi di kancah internasional. LLD menjadi harapan baru bagi masyarakat Dayak untuk melestarikan kekayaan budaya dan tradisi melalui kata-kata yang tersusun rapi.
Di sela-sela kesibukannya, perempuan hebat ini juga menyempatkan diri untuk menyalurkan hobi membacanya. Buku-buku yang ia telusuri mengisi jiwa dan pikirannya dengan inspirasi, mempertajam gagasan, serta membuka wawasan yang lebih luas.
Dengan tekad bulat dan semangat yang membara, Dr. Herkulana Mekarryani.S, M.Si telah membuktikan bahwa ketekunan, kecintaan pada literasi, dan semangat berinovasi dapat mengubah dunia.
Setiap langkahnya membawa dampak positif bagi masyarakat Dayak dan menorehkan nama gemilangnya dalam sejarah peradaban literasi Indonesia.
Herkulana Mekarriyani Soeryamas Soeka, nama yang terpancar kehidupan dan perjuangan yang menakjubkan. Dengan nama lengkap yang diambil dari nama ayahnya, Ignatius Daniel Soeryamas Soeka, seorang bangsawan Dayak Taman, Herkulana mewarisi semangat keberanian dan kelembutan dari keturunan leluhurnya.
Perempuan Dayak Pintar dan Berkarakter
Sejak muda, terlihat jelas bahwa Herkulana memiliki kepribadian yang tegas namun anggun. Ketegasannya mengalir dalam setiap tindakan dan keputusannya, namun kesopanannya selalu menyinari setiap interaksinya dengan orang lain. Ia menempuh pendidikan di jalur yang luar biasa dengan mengejar ilmu di Universitas terkemuka.
Setelah menyelesaikan kuliahnya, Herkulana memulai perjalanan profesionalnya dengan berkarier di Sekretariat ASEAN di Jakarta. Di sana, ia belajar dan terlibat dalam berbagai proyek dan inisiatif regional yang berdampak positif bagi negara-negara di Asia Tenggara.
Namun, panggilan bakti untuk menolong dan melayani masyarakat lebih luas membawanya bekerja selama 10 tahun di United Nations Fund for Population Activities (UNFPA), sebuah organisasi Dana Kependudukan Dunia. Di sana, Herkulana berperan aktif dalam upaya meningkatkan kesadaran tentang isu-isu populasi dan kesehatan reproduksi di berbagai negara.
Tahun 2010 menjadi puncak pencapaian akademisnya ketika wanita energik ini meraih gelar "Doktor" di bidang ilmu pemerintahan dari Universitas Padjadjaran, Bandung. Gelar tersebut menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja kerasnya dalam mengejar ilmu pengetahuan.
Selain kesuksesannya sebagai seorang profesional, Herkulana juga menunjukkan kepeduliannya terhadap masalah-masalah sosial di daerah asalnya.
Dalam kapasitasnya sebagai pegawai negeri, ia terlibat aktif dalam menyelesaikan sengketa antar-kabupaten di Kalimantan Barat, seperti Ketapang dan Melawi, Singkawang - Bengkayang-Mempawah, dan Sintang-Kapuas Hulu. Dedikasinya dalam memediasi dan mencari solusi yang adil membuatnya dihormati dan diakui sebagai pribadi yang berkomitmen pada perdamaian.
Tak hanya sebagai seorang profesional, Herkulana adalah seorang Katolik sejati yang taat beribadat dan patuh pada hierarki Gereja Katolik. Iman dan keyakinannya memimpin hidupnya, memberikan arah dan tujuan yang teguh dalam segala tindakannya.
Di balik setiap kesuksesan dan prestasi, Herkulana Mekarriyani Soeryamas Soeka adalah sosok yang penuh kehangatan dan kasih sayang bagi keluarga dan sahabat.
Tak syak lagi bahwa Herkulana sosok yang menginspirasi banyak orang, terutama para perempuan yang bermimpi besar dan berani mengejar cita-cita mereka.
Kehadirannya membawa sinar kecerahan di tengah kegelapan. Semangatnya yang abadi akan terus membara dan mempengaruhi generasi mendatang.*)