Di Bantai
Jantung desa Bantai, arah ke Kembayan dilihat dari arah jalan Balai Sebut. |
Di Bantai dan Dibantai.
Berbeda sekali maknanya! Karena itu, jangan pernah sepelekan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan, atau kini dikenal dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Bantai adalah nama sebuah desa di kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Jika menyusur ruas jalan negara Pontianak - Kembayan. Maka sebelum masuk pasar Kembayan, ada pertigaan. Di sebelah kanan adalah jalan ke Balai Sebut yang nantinya melewati desa Bantai ini.
Dalam PUEBI, nama tempat (desa misalnya) dan kata kerja jika berawalan "di" berbeda cara penulisannya.
Jika awalan "di" diikuti dengan nama tempat, maka penulisannya: dipisah. Seballiknya, jika "di" dirangkai dengan kata kerja, maka penulisannya: dirangkai/disambung.
Sedemikian rupa, sehingga Di Bantai dan Dibantai lain maknanya.
Peta bumi Bantai: Google |
Dibantai, yang ditulis serangkai, berarti: disembelih, dipotong, dirusakkan.
Di Bantai yang ditulis terpisah berarti: di desa Bantai.
Sering orang keliru dan menjadi takut jika ditanya, "Posisi di mana?"
Dijawab, "Kami dibantai!"
Wah, wah!
Bisa bahaya. Dan beda makna jika secara lisan tidak ada jeda pengucapan, dan jika tulisan, ditulis serangkai. *)