Cornelis 70 Tahun: Misa Syukur Dipimpin Uskup Agung Mgr. Agus

Misa Syukur di kediaman di Taman Bukit Cornelis di Ngabang, Kabupaten Landak petang 27 Juli 2023 dihadiri oleh lebih dari 5.000 umat Katolik dari berbagai penjuru, bukan hanya dari Kalimantan Barat, tetapi juga dari luar pulau dan negara. 

Semangat dan antusiasme umat Katolik ini menandakan betapa Cornelis dihormati dan dicintai oleh banyak orang karena peran positifnya yang melintasi sekat-sekat masyarakat.

Dalam khutbahnya, Uskup Agus menekankan tentang talenta Cornelis yang berjumlah 5 dan digunakan dengan sebaik-baiknya untuk melayani banyak orang. Ia menggambarkan Cornelis sebagai sosok yang patut diteladani dan menjadi berkat bagi sesama. Meskipun usianya sudah mencapai 70 tahun, Cornelis tetap aktif berkarya dan berdedikasi untuk kebaikan orang banyak.

Dalam kesempatan itu, Cornelis diberi kesempatan untuk memaparkan pengalamannya sebagai tokoh Katolik. Ia menyatakan bahwa menjadi Katolik tidak boleh setengah-setengah, melainkan harus total dengan menghayati dan mengimani ajaran Katolik secara penuh, dengan berpegang pada iman, harapan, dan kasih. 

Cornelis juga mengungkapkan bahwa salib dan kekuatan Tuhan adalah pegangan dan andalannya dalam segala situasi dan kesempatan. Cornelis bercerita bahwa meskipun pernah tertimpa Covid sebanyak 3 kali. Meski demikian, hidupnya tetap diberikan oleh Tuhan, dan ia merasa berterima kasih dan bersyukur.

Perayaan ulang tahun ini dilanjutkan dengan sebuah acara ramah tamah di kawasan Bukit Cornelis, di mana makanan berlimpah ruah disajikan. Umat dan masyarakat terlihat sangat antusias dan bersemangat mengikuti acara ini.

Perayaan ulang tahun Cornelis ini menjadi momen spesial di mana ucapan syukur dan kebahagiaan berpadu dalam semangat kebersamaan dan pengabdian untuk sesama.

Doa dan ucapan untuk Cornelis tiada putus. Semua hadirin antusias. Hadirin mengamini Cornelis, seperti dikatakan Mgr. Agus, menjadi inspirasi bagi banyak orang dan diberkahi dengan kesehatan dan kebahagiaan dalam perjalanan hidupnya. 

Acara tersebut juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni dari artis setempat, Tino Ame, dan artis dari ibukota, Wika Salim. Pertunjukan ini berhasil mengguncang panggung hiburan dan menyentuh hati para pengunjung, membuat semangat perayaan semakin berkobar.

Ucapan selamat berderet memenuhi jalan yang panjangnya hampir mencapai 1 kilometer. Semangat kebahagiaan dan syukur terpancar dari setiap wajah tamu undangan dan siapa saja yang datang ke undangan di Taman Bukit Cornelis.

Tidak hanya ucapan selamat, tetapi juga makanan dan minuman berlimpah ruah tersedia untuk semua. Tidak ada yang merasa lapar atau haus karena suguhan perayaan ulang tahun ke-70 Cornelis ini benar-benar menjadi "pesta umat" dan "pesta rakyat".

Semua tamu merasakan kehangatan dan kebersamaan dalam suasana perayaan ini. Mereka menikmati momen berharga bersama Cornelis dan merasa sehati serta sejiwa dalam rasa syukur. Terutama, sang istri tercinta, Frederika, tampak memancarkan senyuman dan penuh sukacita sepanjang acara. Dia tak henti-hentinya menyapa dan menjalin kedekatan dengan siapa pun yang ada di sekitarnya.

Kehadiran Frederika sebagai pendamping hidup Cornelis menjadi lambang cinta, dukungan, dan kesetiaan dalam perjalanan panjang perayaan ulang tahun ini. Momen spesial ini juga menjadi kesempatan bagi semua hadirin untuk bersatu dalam kebahagiaan dan mengucapkan doa serta harapan terbaik untuk masa depan Cornelis yang cerah.

Kebahagiaan dan semangat kebersamaan yang terpancar dalam perayaan ini tetap menginspirasi dan memberikan berkat bagi Cornelis dan semua orang yang berada di sekitarnya. 

Semua hadirin memberi ucapan selamat ulang tahun ke-70 bagi Cornelis. Dengan untaian doa dan harapan yang sama: agar kesehatan, kebahagiaan, dan berkah senantiasa menyertai dalam setiap langkah hidup sosok yang dikenal tegas, tapi baik hati dan lemah lembut itu.*)