Yayasan Sehat yang Didirikan Pater Agatho : Semua Harus Tolong
Pastor Agatho OFMCap. dok. Sesawi, net. |
Dahulu kala. Dan hingga kini pun. Jika melewati tikungan selepas jembatan Sungai Liku hendak masuk jantung kota Sanggau. Maka di kiri tikungan tajam itu ada TK. Tertulis pengelolanya: Yayasan Sehat.
Baca Pastoran Sanggau 1930
Yayasan ini sungguh bagus kepanjangan. Sekaligus maknanya. Sehat kepanjangan dari Semua Harus Tolong. Sedangkan makna “sehat” kita semua mafhum. Bukan hanya lawan, atau ada yang salah dai sehat yakni sakit, melainkan sehat dalam makna yang luas. Normal, bugar, dalam kondisi tidak sakit, bertumbuh, berkembang,
Merunut kepada sejarahnya, Yasan Sehat dirintis dan didirikan
pada 1972 oleh Pastor Agatho Elsener OFMCap,
misionaris dari Swiss. Pada awal mula Yayasan Sehat ini milik Badan Pengurus
Gereja dan Amal Katolik (BPGAK) Paroki Sanggau, Keuskupan Agung Pontianak pada
ketika berdirinya.
Pada tahun-tahun awal , yayasan sehat berkarya di bidang pertanian, pembuatan pupuk organik (kompos) yang melibatkan para pelajar putra yang tinggal di rumah Yayasan Sehat di Bunut Sanggau. Kemudian, baru bergerak d bidang pendidikan, dari TK-SMA. Salah satu yang terkenal adalah SMA Don Bosco, Sanggau.
Pada tanggal 29 Maret 1972. Yayasan Sehat mendapat Surat Rekomendasi dari Gubernur Kalimantan Barat di Pontianak, Soemadi, Bc.H.K..
Baca Sejarah Sanggau
Pada bulan Agustus 1972 Yayasan Sehat menerima bantuan dana Rp 10.000 (sepuluh ribu) dari Bupati Sanggau, Letkol. Mustafa Sulaiman Siregar. Bantuan dana ini untuk menyelenggarakan Lokakarya yang pertama Yayasan Sehat. *)