Sanggau: Sing Me Back Home
kredit ilustrasi ini: Byrne. |
puisi R. Masri Sareb Putra
Misalkan lagu. Maka ia nyanyi, yang kukidungkan. Andaikan pualam. Maka ia harta, yang kusimpankan.
Di perut bumimu tersimpan hidup lebih dari janin. Sebagai ibu kau jaga tiap helaan napasnya. Panasnya sebagai api yang membakar belukar-belukar penghalang cinta.
Alam Sanggau nan permai. Dengan apatah indahmu dapat dilukiskan? Di mana hutan perawan masih memerdukan asri. Di mana sunyi masih melekatkan getar seperti gitar pada dawainya. Bunyi yang mendentangkan pagi. Daun sangau menggugurkan helainya pada tangkai waktu. Sebelum bumi berbentuk. Sejak Daranante bertemu Babai Cinga. Dari muara Sekayam membelah halangan, menysur sungai, hingga Tampun Juah. Kembali ke Kapuas lalu mendirikan negeri.
Esok
bila lonceng gereja berdentang
dan pagi tiba
masih adakah kutemui
rumahmu yang kudus
seperti dulu?
Jangkang, April 2022
Nikmati pula puisi lain: Bunga Gurun, Airmata Air, Pelor Tentara
Kunjungi ini Don Williams - Sing Me Back Home (Official Video)